Mata kuliah ini mengkaji resiliensi ekosistem kelautan dalam merespons tekanan seperti perubahan iklim, polusi, dan overeksploitasi
1. Definisi dan Prinsip Resiliensi
o Konsep resiliensi ekologis (Holling 1973) vs. ketahanan (resistance).
o Komponen resiliensi: recovery, adaptation, transformation.
o Referensi: Folke et al. (2004), Biggs et al. (2015).
2. Ekosistem Kelautan dan Dinamikanya
o Karakteristik ekosistem pesisir/laut (terumbu karang, mangrove, lamun, estuaria).
o Interaksi biotik-abiotik dan jasa ekosistem (contoh: perlindungan pantai, penyimpanan karbon).
3. Indikator Resiliensi
o Parameter biofisik: keanekaragaman spesies, tutupan karang, kesehatan mangrove.
o Parameter sosial: ketergantungan masyarakat, tata kelola.
o Tools: Indeks Resiliensi (Contoh: Reef Resilience Index).
4. Ancaman terhadap Resiliensi
o Alam: Siklon, gempa bumi, tsunami.
o Antropogenik:
§ Perubahan iklim (pemanasan laut, pengasaman, kenaikan muka air).
§ Polusi (mikroplastik, tumpahan minyak, eutrofikasi).
§ Eksploitasi berlebihan (overfishing, destruksi habitat).
o Studi Kasus: Pemutihan karang (coral bleaching) di Great Barrier Reef.
5. Pemulihan Alami
o Suksesi ekologi pasca-gangguan (contoh: pemulihan mangrove pasca-tsunami Aceh).
o Peran keystone species (contoh: ikan herbivora dalam pemulihan terumbu karang).
6. Adaptasi Spesies
o Aklimatisasi karang terhadap suhu tinggi (thermal tolerance).
o Migrasi spesies akibat perubahan iklim (range shift).
7. Pendekatan Berbasis Ekosistem (Ecosystem-Based Management/EBM)
o Desain kawasan konservasi laut (Marine Protected Areas/MPAs).
o Konektivitas ekosistem dan corridor laut.
8. Restorasi Aktif
o Teknik transplantasi karang, rehabilitasi mangrove, penanaman lamun.
o Studi Kasus: Proyek restorasi terumbu karang di Raja Ampat.
9. Kebijakan dan Tata Kelola
o Instrumen internasional (UNSDG 14, CBD, Paris Agreement).
o Peran masyarakat lokal dan traditional ecological knowledge (TEK).
10. Pemantauan dan Pemodelan
o Penggunaan remote sensing (LIDAR, satelit), drone, dan AI untuk prediksi resiliensi.
o Pemodelan dinamika ekosistem (Ecopath, Marxan).
11. Solusi Berbasis Alam (Nature-Based Solutions/NBS)
o Hybrid engineering: gabungan infrastruktur alami (mangrove) dan buatan (breakwater).
12. Kasus Sukses dan Kegagalan
o Sukses: Pemulihan terumbu karang di Florida setelah hurricane.
o Kegagalan: Kolapsnya perikanan kod di Kanada (Atlantic cod collapse).
o Lokal: Dampak tambang nikel terhadap resiliensi ekosistem pesisir di Halmahera.
13. Tantangan Masa Depan
o Dampak blue economy vs. keberlanjutan.
o Peran multisektor (pemerintah, swasta, NGOs) dalam pengelolaan resiliensi.
o "Marine Ecosystems: Human Impacts on Biodiversity, Functioning, and Services" (Tett et al., 2013).
o "Resilience Thinking: Sustaining Ecosystems and People in a Changing World" (Walker & Salt, 2006).
o Hughes et al. (2017). "Coral reefs in the Anthropocene". Nature.
o IPCC Special Report on the Ocean and Cryosphere (2019).
Laptop, LCD, Artikel Ilmiah, Jaringan Internet, Lembar Kerja