Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

July 1, 2025

Jumlah SKS:

3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mengkaji resiliensi ekosistem kelautan dalam merespons tekanan seperti perubahan iklim, polusi, dan overeksploitasi

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
  • I. KONSEP DASAR

    1.     Definisi dan Prinsip Resiliensi

    o   Konsep resiliensi ekologis (Holling 1973) vs. ketahanan (resistance).

    o   Komponen resiliensi: recoveryadaptationtransformation.

    o   Referensi: Folke et al. (2004), Biggs et al. (2015).

    2.     Ekosistem Kelautan dan Dinamikanya

    o   Karakteristik ekosistem pesisir/laut (terumbu karang, mangrove, lamun, estuaria).

    o   Interaksi biotik-abiotik dan jasa ekosistem (contoh: perlindungan pantai, penyimpanan karbon).

    II. INDIKATOR DAN ANCAMAN

    3.     Indikator Resiliensi

    o   Parameter biofisik: keanekaragaman spesies, tutupan karang, kesehatan mangrove.

    o   Parameter sosial: ketergantungan masyarakat, tata kelola.

    o   Tools: Indeks Resiliensi (Contoh: Reef Resilience Index).

    4.     Ancaman terhadap Resiliensi

    o   Alam: Siklon, gempa bumi, tsunami.

    o   Antropogenik:

    §  Perubahan iklim (pemanasan laut, pengasaman, kenaikan muka air).

    §  Polusi (mikroplastik, tumpahan minyak, eutrofikasi).

    §  Eksploitasi berlebihan (overfishing, destruksi habitat).

    o   Studi Kasus: Pemutihan karang (coral bleaching) di Great Barrier Reef.

    III. MEKANISME RESPON EKOSISTEM

    5.     Pemulihan Alami

    o   Suksesi ekologi pasca-gangguan (contoh: pemulihan mangrove pasca-tsunami Aceh).

    o   Peran keystone species (contoh: ikan herbivora dalam pemulihan terumbu karang).

    6.     Adaptasi Spesies

    o   Aklimatisasi karang terhadap suhu tinggi (thermal tolerance).

    o   Migrasi spesies akibat perubahan iklim (range shift).

    IV. STRATEGI PENGELOLAAN

    7.     Pendekatan Berbasis Ekosistem (Ecosystem-Based Management/EBM)

    o   Desain kawasan konservasi laut (Marine Protected Areas/MPAs).

    o   Konektivitas ekosistem dan corridor laut.

    8.     Restorasi Aktif

    o   Teknik transplantasi karang, rehabilitasi mangrove, penanaman lamun.

    o   Studi Kasus: Proyek restorasi terumbu karang di Raja Ampat.

    9.     Kebijakan dan Tata Kelola

    o   Instrumen internasional (UNSDG 14, CBD, Paris Agreement).

    o   Peran masyarakat lokal dan traditional ecological knowledge (TEK).

    V. TEKNOLOGI DAN INOVASI

    10.  Pemantauan dan Pemodelan

    o   Penggunaan remote sensing (LIDAR, satelit), drone, dan AI untuk prediksi resiliensi.

    o   Pemodelan dinamika ekosistem (EcopathMarxan).

    11.  Solusi Berbasis Alam (Nature-Based Solutions/NBS)

    o   Hybrid engineering: gabungan infrastruktur alami (mangrove) dan buatan (breakwater).

    VI. STUDI KASUS GLOBAL & LOKAL

    12.  Kasus Sukses dan Kegagalan

    o   Sukses: Pemulihan terumbu karang di Florida setelah hurricane.

    o   Kegagalan: Kolapsnya perikanan kod di Kanada (Atlantic cod collapse).

    o   Lokal: Dampak tambang nikel terhadap resiliensi ekosistem pesisir di Halmahera.

    VII. EVALUASI KRITIS

    13.  Tantangan Masa Depan

    o   Dampak blue economy vs. keberlanjutan.

    o   Peran multisektor (pemerintah, swasta, NGOs) dalam pengelolaan resiliensi.

  • Pustaka
  • o   "Marine Ecosystems: Human Impacts on Biodiversity, Functioning, and Services" (Tett et al., 2013).

    o   "Resilience Thinking: Sustaining Ecosystems and People in a Changing World" (Walker & Salt, 2006).

    o   Hughes et al. (2017). "Coral reefs in the Anthropocene". Nature.

    o   IPCC Special Report on the Ocean and Cryosphere (2019).

    Laptop, LCD, Artikel Ilmiah, Jaringan Internet, Lembar Kerja

    dosen-resiliensi-ekosistem
    Dian Sari Maisaroh, S.Kel., M.Si
    198908242018012001
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :1
    • Durasi :1 Semester