Mata kuliah ini membahas konsep dasar mengenai hubungan antara al-Qur’an dan realitas sosial budaya, serta bagaimana al-Qur’an dipahami, dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan masyarakat. Mahasiswa akan diperkenalkan dengan kerangka penelitian Living Qur’an, yang meneliti fenomena interaksi masyarakat dengan al-Qur’an dalam berbagai bentuk, baik secara tekstual maupun praksis.
Selain itu, mata kuliah ini juga mengeksplorasi Living Qur’an dalam perspektif filsafat ilmu, mencakup kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi dari penelitian Living Qur’an. Mahasiswa akan mendalami bagaimana al-Qur’an berinteraksi dengan budaya, memahami teks dan konteksnya, serta mengkaji pola-pola interaksi antara al-Qur’an dan budaya dalam berbagai ekspresi sosial.
Sebagai bagian dari pembelajaran, mahasiswa akan dibekali keterampilan dalam merancang desain penelitian Living Qur’an, baik dari aspek metodologi maupun pendekatan kajian yang sesuai dengan fenomena di masyarakat. Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami secara komprehensif Living Qur’an serta menguasai teknik penelitian yang relevan untuk mengkaji interaksi antara al-Qur’an dan budaya dalam kehidupan sosial.
1. Al-Qur’an : Teks dan
Konteks
2. Al-Qur’an dan sosial budaya: Muntij dan Muntaj
al-Thaqafah
3. Kajian Ontologi Living Qur’an
4. Kajian
Epistemologi Living Qur’an
5. Pola Interaksi
Alqur’an dan budaya
6. Kajian
Epistemologi Living Qur’an
7. Kajian
Aksiologi Living Qur’an
8. Living Qur’an
perspektif Ahmad Rafiq
9. Desain Penelitian Living Qur’an Kualitatif
10. Desain Penelitian
Living Qur’an Kuantitatif
11. Langkah-Langkah
Penelitian Living Qur’an
12. Teori Fenomenologi
13. Teori Simbolik
14. Teori Struktural
Fungsional
1. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis
2. Ubaydi Hasbillah, Ilmu Living Qur’an-Hadis: Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi.
3. Abdullah Saeed, Introduction to the Qur’an.
4. Ahmad Rafiq, “Living Qur’an: Its Texts and practices in the Function of the Scripture”.
5. Ahmad Rafiq (ed.), Living Qur’an: Teks, Praktik dan Idealitas dalam Performasi al-Qur’an.
Ahmad Rafiq, “The Reception of the Qur'an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur'an in a Non-Arabic Speaking Community,” Disertasi.1. Laptop
2. Smart TV
3. Office
4. Lingkungan kampus