Mata kuliah ini membahas ilmu filologi sebagai kajian ilmiah terhadap naskah kuno, khususnya yang berbahasa dan bersastra Indonesia klasik. Mahasiswa akan mempelajari sejarah perkembangan filologi, prinsip dan metode penelitian naskah, teknik pembacaan dan alih aksara (transliterasi) dari berbagai aksara daerah, termasuk aksara Jawi/Pegon, serta penyuntingan teks untuk keperluan akademik. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, menafsirkan, dan mengkritisi teks naskah lama dengan mempertimbangkan aspek bahasa, sastra, dan budaya yang melatarinya. Selain itu, pembelajaran akan menekankan pentingnya pelestarian naskah sebagai warisan budaya bangsa dan sumber penelitian sastra Indonesia.
Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tujuan Filologi
Definisi filologi, sejarah istilah, dan perbedaan dengan linguistik.
Ruang lingkup: penelitian naskah, bahasa, budaya.
Tujuan: pelestarian, dokumentasi, dan interpretasi teks lama.
Sejarah Perkembangan Filologi
Perkembangan filologi di dunia: Yunani, Romawi, Eropa Abad Pertengahan.
Perkembangan filologi di Nusantara.
Tokoh-tokoh penting: Baried, Robson, Chambert-Loir.
Jenis Naskah dan Media Penulisan
Bahan: lontar, daluang, kertas Eropa, kulit kayu.
Alat tulis: pena, kalam, tinta tradisional.
Konservasi fisik naskah.
Aksara Jawi/Pegon
Pengenalan huruf Jawi/Pegon.
Tabel konversi Latin–Jawi.
Latihan membaca teks sederhana.
Penulisan Aksara Jawi
Kaidah penulisan Jawi/Pegon.
Ejaan baku dan variasinya.
Latihan menulis dari teks Latin ke Jawi.
Bentuk Fisik dan Struktur Naskah Nusantara
Struktur halaman, margin, iluminasi, penomoran.
Unsur paratekstual: kolofon, catatan tepi, cap/stempel.
Metode Kritik Teks
Kritik eksternal: fisik naskah, bahan, penyalin.
Kritik internal: isi, bahasa, variasi teks.
Penerapan edisi kritis.
Pengumpulan Data Naskah
Teknik dokumentasi naskah.
Pembuatan deskripsi naskah.
Standar metadata filologi.
Transliterasi Teks
Prinsip transliterasi dari Jawi ke Latin.
Kaidah transliterasi modern.
Latihan transliterasi teks pendek.
Analisis Isi Naskah
Identifikasi tema dan pesan.
Analisis konteks sejarah dan budaya.
Interpretasi makna.
Problematika Filologi
Kerusakan fisik naskah.
Variasi teks antar salinan.
Bahasa kuno dan dialek lokal.
Penyuntingan Teks
Tahap penyuntingan teks filologi.
Penyusunan edisi teks sederhana.
Penyusunan Laporan Penelitian Filologi
Struktur laporan penelitian.
Penyajian transliterasi, suntingan, dan analisis.
Presentasi Hasil Penelitian Filologi
Teknik presentasi akademik.
Penilaian karya filologi.
Baried, S. B., Soeratno, S., Kamal, M., & Mulyani, S. (1994). Pengantar teori filologi. Yogyakarta: Badan Penelitian dan Publikasi Fakultas Sastra UGM.
Chambert-Loir, H. (2009). Sadur: Sejarah terjemahan di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Gallop, A. T. (1991). The legacy of the Malay letter. London: British Library.
Omar, A. H. (2012). Kaedah dan pedoman ejaan Jawi yang disempurnakan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Robson, S. O. (1994). Prinsip-prinsip filologi. Jakarta: Djambatan.
Arps, B. (2020). Tall tree, nest of the wind: The Javanese shadow-play Dewa Ruci performed by Ki Anom Soeroto. Singapore: NUS Press.
Behrend, T. E., & Fathurahman, O. (Eds.). (2019). Katalog induk naskah-naskah Nusantara: Jilid 6—Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Perpusnas Press.
Fathurahman, O. (2019). Filologi Indonesia: Teori dan metode. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hasan, H., & Yusof, M. A. (2019). Digital preservation of Jawi manuscripts: A case study in Malaysia. International Journal of Humanities, Philosophy and Language, 2(8), 35–47.
Latif, N., & Rahman, A. (2021). Pegon script in pesantren tradition: A study of its role in preserving Islamic knowledge in Java. Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage, 10(2), 235–258.
Putra, H. S. (2022). Revitalisasi pembelajaran aksara Jawi dalam pendidikan bahasa Melayu. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 12(1), 15–27.
Setiawan, E. (2020). Transliterasi naskah kuno sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra daerah. Jurnal Sastra dan Bahasa, 8(2), 101–115.
Sulistyorini, D., & Kurniawan, A. (2021). Manuskrip Islam Nusantara: Kajian filologis dan kodikologis. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 19(1), 55–72.
Wibowo, A., & Hidayat, R. (2023). Pemanfaatan teknologi OCR untuk digitalisasi aksara Pegon. Jurnal Teknologi dan Informasi Pendidikan, 10(1), 45–59.
Bahan Cetak:
Buku teks filologi (Baried, Robson, Chambert-Loir).
Reproduksi foto naskah Nusantara.
Tabel aksara Jawi/Pegon.
Media Visual & Audio-Visual:
Slide presentasi (PPT) berisi materi, tabel huruf, dan contoh naskah.
Video tutorial membaca dan menulis Jawi/Pegon.
Dokumentasi video konservasi naskah.
Media Digital:
Aplikasi pembelajaran huruf Jawi/Pegon (contoh: Ejaan Jawi DBP).
Database digital naskah (British Library, Perpustakaan Nasional RI, EFEO).
Platform pembelajaran daring (Google Classroom, Moodle).
Media Praktik:
Replika naskah untuk latihan observasi.
Lembar kerja transliterasi dan kritik teks.
Worksheet latihan menulis aksara Jawi.