Mata kuliah ini membahas struktur, penggunaan, dan perkembangan Bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa daerah terbesar di Indonesia. Mahasiswa akan mempelajari fonologi, morfologi, sintaksis, serta leksikon khas dalam bahasa Jawa. Selain itu, mata kuliah ini juga menyoroti aspek sosiolinguistik, seperti penggunaan unggah-ungguh basa (tingkatan bahasa) dalam berbagai situasi sosial. Kajian terhadap sastra lisan dan tulisan dalam bahasa Jawa, seperti tembang macapat, geguritan, dan cerita rakyat, juga menjadi bagian penting dalam mata kuliah ini. Mahasiswa diharapkan dapat menguasai keterampilan dasar berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Jawa serta memahami peran bahasa ini dalam kebudayaan Jawa.
Mata kuliah ini mengkaji bahasa Madura dari segi linguistik dan sosial-budaya. Mahasiswa akan mempelajari sistem fonologi yang khas (seperti vokal sengau), morfologi, dan sintaksis bahasa Madura. Selain itu, mata kuliah ini akan membahas penggunaan bahasa Madura dalam berbagai konteks sosial, termasuk sistem tingkatan bahasa (enjâ’-iyâ’, engghi-enten, dan engghi-bhunten). Kajian sastra Madura, seperti pantun, syair, dan carèta (cerita rakyat), akan memberikan wawasan tentang kekayaan budaya Madura. Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami dan menggunakan bahasa Madura secara lisan maupun tulisan serta menelusuri peran bahasa ini dalam identitas masyarakat Madura.
Mata kuliah ini bersifat aplikatif dan interaktif dengan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi, praktik berbahasa, analisis teks, serta eksplorasi budaya melalui kegiatan berbasis komunitas.
A. Pendahuluan
B. Fonologi Bahasa Jawa
C. Morfologi dan Sintaksis
D. Sosiolinguistik dan Pragmatik
E. Sastra Jawa
F. Penggunaan Bahasa Jawa dalam Media dan Digitalisasi
G. Praktik Berbahasa Jawa
A. Pendahuluan
B. Fonologi Bahasa Jawa
C. Morfologi dan Sintaksis
D. Sosiolinguistik dan Pragmatik
E. Sastra Jawa
F. Penggunaan Bahasa Jawa dalam Media dan Digitalisasi
G. Praktik Berbahasa Jawa
A. Pendahuluan
B. Fonologi Bahasa Madura
C. Morfologi dan Sintaksis
D. Sosiolinguistik dan Pragmatik
E. Sastra Madura
F. Bahasa Madura dalam Konteks Modern
G. Praktik Berbahasa Madura
1. Darusuprapta, dkk. 1995. Pedoman penulisan Aksara Jawa. Yogyakarta:Yayasan Pustaka Nusantara.
2. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
3. Harjawiyana, Haryana dan Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Jogjakarta: Kanisius.
4. Iswidiyati, Sri. 2010. Pemanfaatan Media Pembelajaran Seni Budaya. Semarang: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Unnes.
5. Lestari, Sri. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Cerita Berbasis Konservasi Budaya Bagi Siswa SD Kelas Tinggi. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
6. Setiowati, Amrih. 2013. Pengembangan Buku Berbahasa Jawa Bergambar sebagai Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
7. Ki Hudoyo Doyodipura. 1995. Horoskop Jawa Misteri Pranata Mangsa. Semarang: Dahara Prize.
8. Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
9. Agastia, Ida Bagus Gede. 1980. Geguritan Sebuah Bentuk Karya Sastra Bali. Denpasar.
10. Sumiyardana, Kustri dkk. 2016. Etika Jawa dalam Novel Indonesia. Balai Bahasa Jawa Tengah: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dhanu, Priyo Prabowo, dkk. 2007. Glosarium Istilah Sastra Jawa. Yogyakarta: Penerbit NarasiBuku literatur pendukung