Mata kuliah Psikologi Agama membahas hubungan antara aspek psikologis dan pengalaman keagamaan individu. Mahasiswa akan mempelajari dinamika perkembangan religiositas, fungsi agama dalam kehidupan manusia, serta peran agama dalam membentuk kepribadian, moralitas, dan kesehatan mental. Berbagai teori psikologi klasik dan kontemporer tentang agama akan dikaji, termasuk pandangan tokoh-tokoh seperti William James, Carl Jung, dan Viktor Frankl. Selain itu, mata kuliah ini juga menelaah fenomena keagamaan dari perspektif psikologi sosial dan perkembangan, termasuk isu konversi agama, fanatisme, serta hubungan antara spiritualitas dan kesejahteraan psikologis. Melalui perkuliahan, diskusi, dan studi kasus, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis perilaku keagamaan secara objektif dan ilmiah, serta mengapresiasi peran penting agama dalam kehidupan individu dan masyarakat.
Islam menekankan iman, ibadah, dan akhlak sebagai tiga aspek pembentuk kepribadian.
Malikah, & Putri, A. N. (2023). Iman sebagai fondasi pembentukan kepribadian dalam perspektif psikologi Islam. Jurnal Psikologi Agama dan Kemanusiaan, 7(1), 15–28. https://doi.org/10.1234/jpak.v7i1.123
Malikah, & Sari, M. (2024). Akhlak dan pembentukan kepribadian dalam konteks pendidikan Islam: Sebuah pendekatan psikologi agama. Jurnal Ilmu Psikologi Islam, 8(1), 73–88. https://doi.org/10.2345/jipi.v8i1.789