Parenting Islami dirancang untuk membekali mahasiswa Psikologi dengan pemahaman teoretis dan praktis mengenai pola asuh anak berdasarkan nilai-nilai Islam. Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar parenting, perkembangan anak dari pra-konsepsi hingga remaja, serta pendekatan konseling keluarga Islami. Penekanan diberikan pada integrasi antara psikologi perkembangan dan prinsip-prinsip ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis. Melalui pembelajaran berbasis literatur, diskusi, dan studi kasus, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menerapkan pendekatan parenting Islami secara kontekstual dalam dinamika keluarga modern.
1. Pengertian, tujuan,
dan ruang lingkup parenting Islami berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. 2. Pengertian psikologi
keluarga, fungsi keluarga, serta pola asuh orang tua menurut konsep Islam dan
sunnah Nabi. 3. Konsep parenting
masa pra-konsepsi dan pertumbuhan janin menurut pandangan Islam. 4. Pola pengasuhan ante
natal dan dalil naqli tentang pentingnya peran orang tua sejak masa
kehamilan. 5. Pertumbuhan fisik,
psikologis, dan sosial anak usia 0–2 tahun serta
pandangan Islam terhadap perkembangan awal kehidupan. 6. Pola pengasuhan
Islami anak usia 0–2 tahun berdasarkan teladan Nabi dan prinsip-prinsip Islam. 7. Pertumbuhan dan
perkembangan anak usia 3–6 tahun dalam aspek psikososial dan nilai-nilai pengasuhan Islami. 8. Strategi pengasuhan
Islami untuk anak usia 3–6 tahun berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. 9. Pertumbuhan dan
perkembangan anak usia 7–12 tahun serta penguatan nilai-nilai Islam dalam proses pendidikan
dasar. 10. Pola pengasuhan
Islami pada anak usia 7–12 tahun dengan pendekatan dalil naqli dan pendidikan karakter. Perkembangan
fisik, psikologis, dan sosial anak usia remaja serta tantangan moral dari
perspektif Islam. 11. Strategi pengasuhan
Islami untuk remaja dalam membentuk akhlak, kontrol diri, dan tanggung jawab
sosial. 12. Pengertian, tujuan,
dan ruang lingkup konseling keluarga Islami sebagai pendekatan dalam
menyelesaikan konflik keluarga. 13. Praktik konseling
keluarga Islami dalam menangani permasalahan rumah tangga melalui pendekatan
psikologi dan syariah.
1. Abdurrahman, Syaikh Jamal. Islamic Parenting, Aqwam, 2017 2. Syamsi, Hasan. Modern Islamic Parenting, Gramedia, 2017 3. Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan, Erlangga, 1999 4. Papalia, D.E. et al. Human Development, McGraw-Hill, 2011 5. Zuriah, Nurul. Konseling Keluarga Islami, Kencana, 2008 6. Siti Tarwiyah. Psikologi Keluarga dalam Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018. 7. Ainunnisa, L., & Asiyah, S. N. (2024, October). The Role of Peer Social Support and Emotional Intelligence in College Students Prosociality. In Proceedings of International Conference on Psychology, Mental Health, Religion, and Sprirituality (Vol. 2, No. 01, pp. 1-7). (Integrasi Karya Dosen Pengampu) 8. Fathoni, A., & Asiyah, S. N. (2021). Hubungan Kontrol Diri dan Kesepian dengan Nomophobia pada Remaja. Indonesian Psychological Research, 3(2), 63-74. (Integrasi Karya Dosen Pengampu) 9. Santrock, John W. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Penerbit: Erlangga, 2012 (edisi terjemahan Indonesia). 10. Qulub, Moh. Syifa'ul. (2013). Konseling dalam Keluarga: Pendekatan Psikologi Islami. Yogyakarta: LKIS. 11. Asy'ari, M. Hasyim.(2017). Psikologi Keluarga Islam: Konsep dan Praktik. Jakarta: Prenada Media Group 12. Mubarak, Wahyu & Chayatin, Lely. Psikologi Keluarga Islami. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2021.
1. Presentasi PowerPoint
2. LCD
3. Smart TV
4. Perpustakaan
5. Field Work