Mata kuliah ini membahas konsep, teori, dan praktik pluralisme dalam berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan keagamaan. Kajian mencakup pemahaman tentang keragaman masyarakat, dinamika interaksi antar kelompok, toleransi, inklusivitas, serta tantangan dalam membangun harmoni sosial. Mahasiswa akan menganalisis studi kasus tentang pluralisme di berbagai konteks dan merancang strategi untuk memperkuat kohesi sosial. Capaian akhir yang diharapkan adalah mahasiswa mampu memahami prinsip pluralisme, mengembangkan sikap terbuka terhadap keberagaman, serta menerapkan pendekatan yang konstruktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
Rahmah, Siti., Khadir. 2021. “Hakekat Teori Pengetahuan dan Kebenaran dalam Konteks Pendidikan Islam.” Cross-border 4(2)
Atabik. Ahmad. 2014. “Teori Kebenaran Perspektif Filsafat Ilmu: Sebuah Kerangka Untuk Memahami Konstruksi Pengetahuan Agama.” Fikrah 2 (1)
Fromm, Rich. 2002. Beyond the Chains of Illusion. Yogayakarta: Jendela
Barman, Rashmi., Nessa, Nazmun., Hoque, Zul. 2021. The life of Nelson Mandela (tribute to Nelson Mandela on the International Nelson Mandela Day, 18th July). Department of Political Science Sapatgram College Dhubri, Assam
Aufderheide, Patricia. 1985. Anwar Sadat. New York: Chelsea House
Alterman, Jon B., et al. 2021. Sadat and his Legacy: Egypt and the World, 1977-1997, On the Occasion of the Twentieth Anniversary of Sadat’s Journey to Jerusalem. Washington, D.C.: Washington Institute for Near East Policy
Alappatt, Francis. 2005. Mahatma Gandhi: Prinsip Hidup, Pemikiran Politik dan Konsep Ekonomi , Terjemahan Dari : Francis Alappatt, Welfare” ini The Gandhian Economics ang in The Welfare State, Terj : S. Farida, Nusamedia-Nuansa:Bandung
Mazya, Thita M., Ridho, Kholis., Irfani, Ali. 2024. “Religious and Cultural Diversity in Indonesia: Dynamics of Acceptance and Conflict in a Multidimensional Perspective.” International Journal of Ccurrent Science Research and Review 7(7)
Taufiqurrachman, Mochammad. 2023. “Harmony in Diversity: The Dynamics of Interfaith Families. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia 4(3)