Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

April 9, 2025

Jumlah SKS:

2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

 Politik Lokal merupakan mata kuliah yang membahas dinamika kekuasaan, aktor, dan kebijakan di tingkat lokal, termasuk hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran masyarakat sipil dalam proses politik lokal. Kajian mencakup teori politik lokal, desentralisasi, otonomi daerah, dan praktik demokrasi lokal. Capaian akhir yang diharapkan adalah mahasiswa mampu menganalisis fenomena politik lokal secara kritis dan memahami strategi penguatan tata kelola pemerintahan lokal yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
    1. Konsep politik dan kepemimpinan
    2. Kepemimpinan dalam masyarakat: formal, non formal dan informal; 
    3. Kekuasaan dalam level lokal, nasional dan global;
    4. Dimensi kekuasaan: agama, birokrasi dan budaya; 
    5. Konsep elit dan alit dalam politik lokal; 
    6. Elemen kekuasaan dalam konteks masyarakat lokal: penguasa ekonomi, modal sosial, otoritas keagamaan, dan politik formal; 
    7. Power cube: analisis daya dalam dimensi kekuasaan lokal (within, with, to, over);
    8. Kekuasaan dalam dimensi ruang (claimed, invited, closed);
    9. Kekuasaan dalam dimensi wujud (open, hidden, invisible); 
    10. Partisipasi dan aspirasi dalam kepemimpinan lokal; 
    11. Undang-undang Desa No 6 tahun 2014; 
    12. Konsep good governance dalam konteks masyarakat lokal; 
    13. Trampil dalam menganalisis kekuasaan dalam politik lokal; 
    14. Trampil mengaplikasi kekuasaan dalam mendorong proses demokratisasi masyarakat lokal; 
    15.  Trampil dalam menginisiasi masyarakat untuk berpartisipasi membangun pemerintahan desa yang demokratis. 

  • Pustaka
    1. Buehler, M. (2021). Democracy and Islam in Indonesia: Local Politics and Islamist Movements. Cambridge University Press.
    2. Aspinall, E., & Berenschot, W. (2019). Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia. Cornell University Press.
    3. Hadiz, V. R. (2020). Localising Power in Post-Authoritarian Indonesia: A Southeast Asia Perspective. Stanford University Press
    4. Harijanti, S. D. (2022). “The Legal Politics of Regional Autonomy in Indonesia.” Journal of Southeast Asian Studies, 53(1), 45–60
    5. Mietzner, M. (2023). “Oligarchy and Democracy in Indonesia’s Local Politics.” Contemporary Southeast Asia, 45(2), 137–160.
    6. Vel, J., & Bedner, A. (2020). Decentralisation and Village Governance in Indonesia: The Return to the New Order? Journal of Contemporary Asia, 50(4), 602–622.
    7. Pratikno. (2021). Power, Clientelism, and Democracy in Indonesia's Local PoliticsAsian Journal of Political Science, 29(1), 1–18.
    8. Suwandi, I. (2020). Otonomi Daerah dan Ketimpangan Politik Lokal di IndonesiaJurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP), 24(2), 123–140.
    9. Muhibbuddin, Muhammad. (2024). Power Cube: Diskursus  &  Analisa Tentang Kekuasaan. Yogyakarta. Istana Agency 
    10. Putra, P. D. (2023). Women’s Representation in Local Politics in Post-Decentralization Indonesia. Indonesia and the Malay World, 51(149), 87–105

    1. Laptop
    2. Papan Tulis
    3. Smart TV
    4. LCD Proyektor 

    dosen-politik-lokal
    Prof. Dr. H. Abdul Halim, M.Ag.
    196307251991031003
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :1
    • Durasi :1 Semester