Pendidikan Populer Dan Sekolah Alternatif

PMI121113
Home Program Kelas Pengembangan Masyarakat Islam Pendidikan Populer Dan Sekolah Alternatif
Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

April 11, 2025

Jumlah SKS:

3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Pendidikan Populer dan sekolah alternatif merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang sistem pendidikan kritis untuk masyarakat. Metodologi menggunakan sistem pendidikan orang dewasa yang mengedepankan pengalaman, pengetahuan lokal, dan berbagai eksperimen berbasis masyarakat. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan menguasai rancangan pendidikan berdasarkan penyelesaian masalah, perencanaan pendidikan rakyat, dan implementasinya. untuk memperkuat hal tersebut, diperlukan kemampuan dalam merancang pendidikan yang membebaskan dan juga model konservatif.  

Pendidikan Populer dan Sekolah Alternatif

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
    •

    1. Konsep Dasar Pendidikan Populer
    2. Sekolah Alternatif dalam Konteks Pendidikan Masyarakat
    3. Metodologi Pendidikan Orang Dewasa
    4. Pendidikan sebagai Alat Pembebasan
    5. Pengetahuan Lokal dan Kearifan Komunitas
    6. Perencanaan dan Perancangan Pendidikan Rakyat
    7. Implementasi dan Evaluasi Program Pendidikan Alternatif






  • Pustaka
    •

    1. Roem Topatimasang, dkk. Pendidikan Populer: Membangun Kesadaran Kritis , Yogjakarta: Insist, 2005.
    2. Rome Topatimasang, Sekolah itu Candu, Yogjakarta: Insist, 2005.
    3. Toto Raharjo, Sekolah biasa saja, Yogjarkarta: Insist Press. 2019.
    4. Gernatatiti, dkk. Sekolah apa ini, Yogjarkarta: Insist Press. 2019.
    5. Butet Manurung, Sokola Rimba: Pengalaman Belajar Bersama Orang Rimba, Yogjakarta: Insist Press, 2008.
    6. Moh. Yamin, Sekolah Yang Membebaskan, Malang: Madani, 2012.
    7. Paulo Freire, Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar dan Read,  2004.
    8. Paulo Freire, Pendidikan Masyarakat Kota,  Yogjakarta: LKIS, 2003.
    9. Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2008.
    10. William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
    11. William A. Smith, Conscentizacao: Tujuan Pendidikan Paulo Freire, Yogjakarta: Pustaka pelajar, 2008.
    12. Paulo Freire, Pedagogi Pengharapan: Menghayati Kembali Pedagogi Kaum Tertindas, Yogjakarta: Kanisius, 2005.
    13. Paulo Freire dan Antonio Fernandes, Belajar Bertanya: Pendidikan yang Membebaskan, ter. SM. Siahaan, Jakarta: PT Gunung Muliya, 1995.
    14. TB. Mangunwijaya, Pendidikan Pemerdekaan (Catatan separuh perjalanan SDK Eksperimen Mangunan). Yogjakarta: Dinamika Edukasi Dasar-Misereor/KZE. 2004.
    15. Paulo Freire, Pendidikan sebagai Proses, Yogjakarta; Pustaka Pelajar, 2005.
    16. Neil Postman dan Charles Weingarter, Teaching as subversive Activity, terj. Yogjakarta: Jendela, 2001.
    17. Ivan Illich,  Bebaskan Masyarakat dari belenggu Sekolah, Terj. Sony Kerraf, Jakarta: Yayasan Obor, 2000.
    18. Sujono Samba, Lebih Baik Tidak Sekolah, Yogjakarta: LkiS, 2007.
    19. Francis Wahono, Kapitalisme Pendidikan: Antara Kompetisi dan Keadilan, Yogjakarta: Pustaka Pelajar dan Insist Press, 2001.
    20. Ahmad Bahruddin, Pendidikan Alternatif Qoryah Thayyibah, Yogjakarta: LkiS, 2007.
    21. Mansour Fakih, Bebas dari Neoliberalisme, Yogjakarta: Insist Press, 2005.
    22. Neil Postman dan Charles Weingartner, Mengajar sebagai Aktivitas subversif, terj.Siti Farida, Yogjakarta: Penerbit Jendela, 2001.
    23. Paulo Freire, Ivan Illich, Erich Fromm dkk. Menggugat Pendidikan: Fundamentalis, Konservatif, Liberal, dan anarkis, Yogjakarta: Pustaka Pelajar. 2006.
    24. Mel Silberman, Handbook Experiential Learning: Strategi Pembelajaran dari Dunia nyata, Bandung: Nusamedia, 2016.
    25. Wilson, John P., Beard, Colin, Experiential learning : a best practice handbook for educators and trainers, London: Kogan Page, 2006.
    26. Roem Topatimasang, Russ Dilts, Mansour Fakih, Utomo Dananjaya, Belajar Dari Pengalaman: Panduan Latihan Pemandu Pendidikan Orang Dewasa untuk Pengembangan Masyarakat, Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, 1996.
    27.  Eko prasetyo, orang miskin dilarang sekolah,

    1. Laptop
    2. LCD

    dosen-pendidikan-populer-dan-sekolah-alternatif
    Dr. Agus Afandi, M.Fil.I.
    196611061998031002
    dosen-pendidikan-populer-dan-sekolah-alternatif
    Muslim Afandi, S.Sos,I. M.Si
    B201902
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :2
    • Durasi :1 Semester