August 20, 2025
Mata kuliah Orientasi Filsafat (Filsafat politik) Prodi pemikiran politik Islam memperkenalkan mahasiswa pada pemikiran filsafat dasar yang meliputi konsep-konsep utama dalam filsafat Yunani, Romawi, Islam dan Barat serta mendialogkan Era Kontemporer/dunia Digital. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aliran dan pemikiran filsafat yang berpengaruh dalam perkembangan metafisika, Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi, mulai dari sejarah perkembangan filsafat, dari filsafat Yunani hingga kontemporer. Tujuan utama mata kuliah ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang isu-isu fundamental kehidupan, Tuhan, Alam dan manusia termasuk problem politik kontemporer yang disajikan secara historis dari Era Yunani, Romawi, Islam, Barat hingga Modern/Kontemporer.
1. Pengantar Filsafat
2. Tema-Tema Utama Filsafat Klasik/tradisional dan Filsafat kontemporer/digital
3.Filsafat Metafisika (Metafisika Digital),Teologia (FilsafatKetuhanan/teologi naturalis), antropologia dan Kosmologia
4. Epistemologi (asal-usul atau sumber, limit, Struktur dan Validitas Pengetahuan) atau Digital Epistemology; dan Filsafat Ilmu; (Digital Philosophy of Science).
5. Metodologi (Digital Methods Research) dan Logika (Logika Digital dan al-Goritma).
6. Filsafat Etika / Digital (Digital Ethics).
7. Filsafat Estetika, Persimpangan estetika dan Teknologi Digital.
8. Isu Filsafat Politik Era Yunani dan Romawi, Plato: Ide Negara Ideal dan Keadilan
9. Isu Filsafat Politik Era Yunani dan Romawi, Aristoteles: Bentuk-bentuk Pemerintahan dan Warga Negara
10. Isu Filsafat Politik Era Yunani dan Romawi, Stoikisme: Hukum Alam dan Keadilan Universal
11. Isu Filsafat Politik Era Islam, Al-Farabi: Negara Ideal dan Filsafat Politik
12. Isu Filsafat Politik Era Islam, Ibnu Rusyd: Filsafat Politik dan Realitas Sejarah
13. Isu Filsafat Politik Era Islam, Ibnu Taimiyyah: Teologi Politik dan Otoritas
14. Isu Filsafat Politik Era Barat, Thomas Hobbes: Kontrak Sosial dan Otoritas Absolut
15. Isu Filsafat Politik Era Barat, Montesquieu: Pemisahan Kekuasaan (Separation of Powers).
16. Isu Filsafat Politik Era Kontemporer, Karl Marx: Konflik Kelas dan Struktur Politik, Antonio Gramsci: Hegemoni dan Kontra-Hegemoni, Michel Foucault: Kekuasaan dan Biopolitik
1. Louiss Kattsof, Pengatar Filsafat, Yogyakarta, Kanisius, 2000
2. Bertand Russell, SejarahFilsafat Barat, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2017
3. Hunnex, Milton, Peta Filsafat: Pendekatan Kronologi danTematis, Mizan: Jakarta , 2004.
4. Russell,Bertran, (1946), History of Western Philosophyand its Connection with Political
and Social Circumtances From the Earliest Time to The Present Day, George Allenand UNWIN: London
5. SudarmintoJ. Epistemologi Dasar: Pengatar Filsafat Pengetahuan, Kanisius: Yogyakarta,2002.
6. Isa Anshori, Kritik epistemologi Islam dalam islamologi terapan, Jurnal teosofi, 2017. https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=8091288558272808458&btnI=1&hl=en.
7. WOrlds of Truth: A Philosophy of Knowledge Israel Scheffler © 2009 Israel Scheffler.ISBN: 978-1-405-19170-8.
8. CharlesGuignon Cs., Rorty: Contemporary Philosophy in Focus, Cambridge Press: UK, 2003.
9. Suhermanto Ja’far, Digital Philosophy. Artikel dimuat pada tanggal 25 Maret 2024; https://uinsa.ac.id/blog/digital-philosophy
10. Will Kymlicka, Contemporary Political Philosophy.
11. David Miller, Political Philosophy: A Very Short
Introduction.
12. Leo Strauss, What Is Political Philosophy?
13. Aristoteles, Politika.
14. C.D.C. Reeve, Aristotle: Politics.
15. Richard Kraut, Aristotle: Political Philosophy.
16. Marcus Tullius Cicero, De Re Publica.
17. G. B. Kerford, The Stoic Idea of the City.
18. A. A. Long, Epictetus: A Stoic and Socratic Guide to Life.
19. Al-Farabi, Mabadi' Ara' Ahl al-Madinah al-Fadhilah.
20. F. M. Najjar, "The Political Philosophy of Al-Farabi."
21. Miriam Galston, Politics and the Science of Ethics in the Works of al-Farabi.
22. Ibnu Rusyd, Fasl al-Maqal.
23. Avicenna (Ibnu Sina), The Metaphysics of The Healing.
24. E. I. J. Rosenthal, Political Thought in Medieval Islam
25. Ibnu Khaldun, Muqaddimah.
26. Ibn Khaldun, The Muqaddimah: An Introduction to History (Terjemahan Franz Rosenthal).
27. Mohammad Talbi, "Ibn Khaldun's Theory of History."
28. Thomas Hobbes, Leviathan.
29. A. P. Martinich, Hobbes: A Biography.
30. Jean Hampton, Hobbes and the Social Contract Tradition.
31. J.J. Rousseau, Kontrak Sosial.
32. John T. Scott, The Political Philosophy of Jean-Jacques Rousseau.
33. N.J.H. Dent, Rousseau: An Introduction to His Political Philosophy.
34. Karl Marx dan Friedrich Engels, Manifesto Komunis.
35. Karl Marx, Das Kapital (bagian awal).
36. David McLellan, Marxism after Marx.
37. Robert Dahl, Polyarchy: Participation and Opposition.
38. Jürgen Habermas, Between Facts and Norms.
39. Amy Gutmann dan Dennis Thompson, Why Deliberative Democracy?
40. Isa Anshori, Muhammadiyah political theology on The Religiousity Moderation In Indonesia, https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=SD3aJjcAAAAJ&citation_for_view...
1. TV Smart
2. LcD
3. Office Windows
4. buku, Jurnal
5. Film Dokumenter
6. You tube
