Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep dasar anak berkebutuhan khusus, klasifikasi anak berkebutuhan khusus, karakteristik anak berkebutuhan khusus, metode layanan, strategi layanan serta pendekatan yang digunakan. Mahasiswa juga dibekali cara merancang stimulasi program pengembangan Pendidikan anak berkebutuhan khusus serta rancangan penelitian Pendidikan anak berkebutuhan khusus.
1. Konsep anak berkebutuhan khusus secara umum dan dalam konteks pendidikan,
2. Prevalensi anak berkebutuhan khusus,
3. Faktor-faktor berkebutuhan khusus,
4. Identifikasi dan Klasifikasi anak berkebutuhan khusus,
5. Keterbatasan Fisik (tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa)
6. Gangguan motorik (dispraksia, celebral palsy)
7. Gangguan sensorik (peraba, pendengaran, penciuman, penglihatan, pengecap, propioseptif, vestibular)
8. Gangguan bicara dan bahasa (speech delay),
9. Gangguan mental (Skizofrenia, kleptomania, Obsesifkompulsif),
10. Gangguan interaksi sosial, ADHD
11. Gangguan emosi dan perilaku (agresi, depresi,tantrum),
12. Gangguan spektrum autisme (autistic, sindrom asperger),
13. Down Syndrom,
14. Kesulitan belajar: disleksia, disgrafia, diskalkulia
15. Gifted and talented,
16. Kebutuhan, hak dan kewajiban anak berkebutuhan khusus,
17.Keistimewaan anak berkebutuhan khusus dalam Islam,
18. PPI (Program pembelajaran individual),
19. Strategi pembelajaran ABK,1. Abdurachman, Muljono, & Sudjana, S. 1994. Pendidikan Luar Biasa Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikandan Kebudayaan.
2. Dr, Mudjito, A.K, MSi, Dr.Harizal,M.Pd.I, Prof.Dr. Elfindri,SE.MA. 2012. Pendidikan Inklusi. Jakarta: Boduose
3. Murni, W .., dkk. 2010. Program Khusus SLB Bagian Tuanrungu , Jakarta : Depdiknas Kustawan
4. Prof. Dr. Abdurrahman, Mulyono. 2013. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta,
5. Yusuf dkk 2010. Pengantar Pendidikan Inklusi. Surakarta: UNS Press
LCD Proyektor, Video