Mata kuliah ini membahas konsep, dinamika, dan ekspresi ideologi dalam berbagai gerakan keagamaan, baik historis maupun kontemporer. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana ideologi keagamaan terbentuk, berkembang, serta memengaruhi tindakan kolektif dan sosial. Fokus kajian meliputi hubungan antara agama, kekuasaan, dan identitas; pola radikalisasi dan moderasi; serta peran media dalam menyebarkan narasi ideologis. Pendekatan kritis dan kontekstual digunakan untuk memahami gerakan keagamaan di Indonesia dan dunia, membekali mahasiswa dengan wawasan analitis dalam merespons fenomena keberagamaan secara adil dan objektif.
1. Ian Adams. 2004. Ideologi Politik. Yogyakarta: Qalam,
2. Karl Manheim. 1990. Ideologi dan Utopia. Yogyakarta: Kanisius
3. Badrun Alaena. 2000. NU Kritisisme dan Pergeseran Makna Aswaja, Yogyakarta: Tiara Wacana,
4. Greg Fealy. 2005. Jejak Khalifah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia, Bandung: Mizan,
5. Haqqul Yaqin, 2017. Agama dan Kekerasan dalam Transisi Demokrasi di Indonesia. Yogyarta: Kalimedia. (integrasi penelitian dan pengabdian)
6. Imdadun Rahmat. 2005. Arus Baru Islam Radika: Transmisi Revivalisme Islam Timur Tengah ke Indonesia. Jakarta: Erlangga,
7. John Thompson. 2007. Kritik Ideologi Global: Teori Sosial Kritis Tentang Relasi Ideologi dan Komuniksi Massa.(terj) Yogyakarta: IRCIsod, 2003