Mata kuliah Manajemen Strategis dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai konsep, teori, dan praktik manajemen strategis dalam konteks organisasi dakwah dan bisnis berbasis Islam. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana strategi dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi untuk mencapai keunggulan kompetitif dan keberlanjutan organisasi.
Fokus utama mata kuliah ini mencakup analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi, formulasi strategi berbasis nilai Islam, implementasi strategi dalam organisasi sosial dan bisnis, serta evaluasi kinerja strategis. Selain itu, mahasiswa juga akan mengembangkan keterampilan kepemimpinan strategis, inovasi dalam dakwah, dan manajemen risiko dalam pengelolaan organisasi dakwah.
Dalam perkuliahan ini, mahasiswa akan dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam menyusun strategi yang berdampak bagi kemajuan organisasi dakwah. Pembelajaran dilakukan melalui studi kasus, diskusi interaktif, dan proyek perencanaan strategis agar mahasiswa memiliki pengalaman langsung dalam menyusun dan mengelola strategi organisasi.
Barney, J. B., & Hesterly, W. S. (2018). Strategic Management and Competitive Advantage. Pearson.
Christensen, C. M. (2013). The Innovator’s Dilemma. Harvard Business Review Press.
David, F. R. (2020). Strategic Management: Concepts and Cases. Pearson.
Eisenhardt, K. M., & Graebner, M. E. (2007). Theory building from cases. Academy of Management Journal, 50(1), 25-32.
Hrebiniak, L. G. (2013). Making Strategy Work. Pearson Education.
Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2004). Strategy Maps. Harvard Business School Press.
Pearce, J. A., & Robinson, R. B. (2019). Strategic Management. McGraw-Hill Education.
Rothaermel, F. T. (2020). Strategic Management. McGraw-Hill Education.
Simons, R. (2013). Performance Measurement and Control Systems for Implementing Strategy. Pearson Education.
Wheelen, T. L., Hunger, J. D., Hoffman, A. N., & Bamford, C. E. (2018). Strategic Management and Business Policy. Pearson.
Yukl, G. (2019). Leadership in Organizations. Pearson Education.
1. Learning Management System (LMS) – Google Classroom
Alasan:
2. Slide Presentasi
Alasan:
3. Studi Kasus dan Business Model Canvas (BMC)
Alasan:
4. Diskusi Kelompok dan Role Play
Alasan:
5. Google Forms, Kahoot, atau Quizizz (Evaluasi Interaktif)
Alasan:
· Digunakan untuk kuis interaktif dan asesmen formatif, membantu pengukuran pemahaman mahasiswa secara cepat dan menyenangkan.
· Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kelas dengan metode pembelajaran berbasis game dan interaktivitas.