Studi Demokrasi Dan Ham

IPO121117
Home Program Kelas Ilmu Politik Studi Demokrasi Dan Ham
Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

March 27, 2025

Jumlah SKS:

3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan untuk mengenalkan konseptualisasi tentang demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). Melalui mata kuliah ini mahasiswa juga belajar tentang bagaimana hubungan keduanya untuk melihat titik persamaan dan perbedaannya. Dari kelas ini, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi teoritis untuk memahami, mengeksplorasi, serta menganalisa praktik demokratisasi dan gerakan HAM. Dalam mata kuliah ini mahasiswa juga didorong untuk melakukan studi kasus terkait perkembangan kontemporer gerakan demokrasi dan hak asasi manusia, baik dalam konteks Indonesia maupun dunia internasional pada umumnya.

Studi Demokrasi dan HAM

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
    •

    1. Konseptualisasi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
    2. Relasi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
    3. Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
    4. Studi Kasus Kajian Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
    5. Kajian Kontemporer Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia

  • Pustaka
    •

    Core reading 
    1. David Beetham. 1999. Democracy and Human Rights. Cambridge: Polity Press. 
    2. Robert A. Dahl. 2001. Perihal Demokrasi: Mejelajahi Teori dan Praktek Demokrasi secara Singkat. Jakarta: YOI, (hal. 49-85). 
    3. Georg Sorensen. 2003. Demokrasi dan Demokratisasi: Proses  dan Prospek dalam Dunia yang Sedang Berubah. Yogjakarta: Pustaka Pelajar, (hal. 1-40). 
    4. Robert A. Dahl. 1971. Polyarchy: Participation and Opposition. New Haven: Yale University Press,(hal. 1-16). 
    5. David Held. 2008. Models of Democracy. Cambridge: Polity Press
    6. Joseph A. Schumpeter. 2003. Capitalism, Socialism and Democracy. London: Routledge. 
    8. John T. Ishiyama, Tatyana Kelman, dan Ana Pechenina. “Model Demokrasi” dalam John T Ishiyama dan Marijke Breuning. Ilmu Politik dalam Paradigma Abad ke-21. Jakarta: Kencana. (hal. 443-455). 
    9. Iris Marion Young. 2000. Inclusion and Democracy. Oxford: Oxford University Press. 
    10. Knut D. Asplund, Suparman Marzuki, dan Eko Riyadi. 2008. Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: PUSHAM UII (hal. 7-39) 
    11. Marcus Mietzner and Edward Aspinall (eds). 2010. Problems of Democratisation in Indonesia: Election, Institution and Society. Singapore: ISEAS. 
    12. Olle Törnquist. 2009. “Kemandegan Demokrasi Indonesia”  dalam Willy Purna Samadhi dan Nicolaas Warouw. Demokrasi di Atas Pasir. Jakarta: Demos. (hal. 1-25) 
    13. Caroline Paskarina, Mariatul Asiah, Otto Gusti Madung (Ed). Berebut Kontrol atas Kesejahteraan: Kasus-kasus Politisasi Demokrasi di Tingkat Lokal. Yogyakarta: Polgov. (hal. 2-33 dan hal. 422-460.
    14. Buehler, Michael. "Islam and democracy in Indonesia." Insight Turkey (2009): 51-63.
    15. Menchik, Jeremy. Islam and democracy in Indonesia: Tolerance without liberalism. Cambridge University Press, 2016.
    16. Levitsky, Steven & Daniel Ziblatt. 2019. Bagaimana Demokrasi Mati (How Democracy Die). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
    17. Diamond, Larry. 2008. The Spirit of Democracy. New York: Times Books.
    18. Dahl, Robert A. 2001. Perihal Demokrasi: Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi Secara Singkat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
    19. Aspinall, Edward & Ward Berenschot. 2019. Democracy for Sale: Pemilu, Klientelisme, dan Negara di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
    20. O’Donnell, Guillermo and Philippe C. Schmitter. 1986. Transitions from Authoritarian Rule: Tentative Conclusions about Uncertain Democracies. Baltimore: Johns Hopkins University Press.
    21. Linz, Juan J. and Alfred Stepan. 1996. Problems of Democratic Transition and Consolidation: Southern Europe, South America, and Post-Communist Europe. Baltimore: Johns Hopkins University Press. 
    22. Hutington, Samuel P. 1997. Gelombang Demokrasi Ketiga. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.
    23. Haynes, Jeffrey. 2012. Routledge Handbook of Democratization. New York: Routledge.

    Supplementary reading 
    1. Andrew Heywood. 2013. Politics. London: Palgrave Macmillan, (hal. 89-107). 
    2. Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. (hal. 211-263)
    12.
    3. John T. Sidel. 2005. “Bosisme dan Demokrasi di Filipina, Thailand, dan Indonesia” dalam John Harris, Kristian Stokke, dan Olle Tornquist. Politisasi Demokrasi: Politik Lokal Baru. Jakarta: Demos. (hal. 71-104). 
    4. Dinah L. Shelton (eds). 2005. Encyclopedia of Genocide and Crimes Against Humanity. Hal. 1045-1051 
    5. AE Priyono. Demiliterisasi dan Keadilan Transisional dalam Proses Demokratisasi di Indonesia. <http://demosindonesia.org/2005/11/demiliterisasi-dan_x0002_keadilan-transisional-dalam-proses-demokr...>
    6. Abdillah, Masykuri. 1999. Demokrasi di Persimpangan Makna. Yogjakarta: Tiara Wacana. 
    7. Najid Jauhar. 2005. “Islam, Demokrasi, dan HAM: Sebuah Benturan Filosofis dan Teologis.” Jurnal Ilmu Sosial dan Politik. Volume 11, Nomor 1, Juli 2007 (31-62) 
    8. Abdullahi Ahmed An-NaÀim. 2008. Islam and the Secular State: Negotiating the Future of Shari’a. Cambridge: Harvard University Press. (hal. 111-125) 
    9. Amin Mudzakkir. “Demokratisasi, Islamisasi, dan Posisi Kaum Minoritas: Pengalaman Indonesia”, Jurnal Tashwirul Afkar. (hal. 143-150) 
    10. Coppedge, Michael. 2012. Democratization and Research Method. Cambridge: Cambridge University Press.
    11. Beetam, David. 2005. Democracy: A Biginer’s Gude. England: Oxford.
    12. Grugel, Jean. 2005. Democratization: Critical Introduction. New York: Palgrave.
    13. Lay, Cornelis, Hasrul Hanif, Ridwan, and Noor Rohman. 2017. “The Rise of Uncontested Elections in Indonesia: Case Studies of Pati and Jayapura.” Contemporary Southeast Asia 39, no. 3 (December): 427-448. (Integrasi Karya Dosen Pengampu)
    14. Aspinall, Edward, and Noor Rohman. 2017. “Village head elections in Java: Money politics and brokerage in the remaking of Indonesia’s rural elite”. Journal of Southeast Asian Studies 48, no. 1 (February):31-52.(Integrasi Karya Dosen Pengampu)
    15. Aspinall, Edward, Noor Rohman, Ahmad Zainul Hamdi, Rubaidi, and Zusiana Elly Triantini. 2017. “Vote Buying in Indonesia: Candidate Strategies, Market Logic and Effectiveness”. Journal of East Asian Studies 17, no. 1 (March): 1-27.(Integrasi Karya Dosen Pengampu)
    16. Rohman, Noor. 2016. “Pati, Central Java: Targets, Techniques, and Meanings of Vote Buying.” In Electoral Dynamics in Indonesia: Money Politics, Patronage and Clientelism at the Grassroots, edited by Edward Aspinall and Mada Sukmajati, 233-248. Singapura: NUS Press. (Integrasi Karya Dosen Pengampu)

    LED Smart TV, E-book, Artikel, Laptop, Video, Whiteboard

    dosen-studi-demokrasi-dan-ham
    Noor Rohman, M.A.
    198510192015031001
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :1
    • Durasi :1 Semester