Mata kuliah Gender dan Politik termasuk Mata Kuliah Wajib prodi Ilmu Politik. Mata kuliah pada prodi Ilmu Politik ini mempunyai bobot SKS 2 (dua) SKS. Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah gender dan politik di prodi ilmu politik adalah:
Sikap dan Tata Nilai
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Keterampilan Umum
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
Keterampilan Khusus
Mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mensistemasisasi masalah politik yang berkembang dalam masyarakat dari pemerintahan suatu negara
Menguasai konsep teoretik dalam teori politik dan pemerintahan yang terkait dengan kekuasaan yang berkembang dalam masyarakat
Kemampuan Akhir1. Pengantar dan Overview
- Bahan Kajian Gender dan Politik
- Capaian Pembelajaran
- Membuat Kontrak Belajar
2. Konsep Gender
- Mendefinisikan gender
- Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin
- Pentingnya Kesetaraan Gender
3. Gender dalam Teori Politik
4. Gender dan Demokrasi
- Partisipasi politik perempuan
- Representasi politik perempuan
5. Gender dan Agama (Islam)
- Perempuan dan Fundamentalisme Agama
6. Gerakan Perempuan
- Gerakan perempuan sebagai Gerakan Sosial Baru
- Potret Gerakan Perempuan di Indonesia
7. Quota dan Representasi Politik
Perempuan
- Mendefinisikan Quota
- Pro kontra kebijakan Quota
bagi perempuan
- Implementasi Quota Perempuan
8. Perempuan dan Parlemen
- Tantangan Partisipasi Politik Perempuan
- Peningkatan representasi politik perempuan
9. Perempuan dan Partai Politik
10. Perempuan dan Politik Elektoral
- Kandidasi Perempuan
- Kampanye Kandidat
Perempuan
11. Perempuan dan Birokrasi
12. Perempuan dan Kepemimpinan Politik
13. Perkembangan Aktual Isu Gender dan Politik di Indonesia
1. Arivia, Gadis. Feminisme: Sebuah
Kata Hati. Jakarta: Kompas, 2006.
2. Ballington, Julie (ed.)
2002. Perempuan di Parlemen: Bukan
Sekedar Jumlah. Swedia:
International IDEA.
3. Faqih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010.
4. Hasyim, Syafiq. Hal-Hal yang Tak Terpikirkan Tentang Isu-Isu Keperempuanan dalam Islam. Bandung: Mizan, 2001.
5. Kamil, Sukron dan Chaeder S. Bamualim (Peny.). Syariah Islam dan HAM: Dampak Perda Syariah terhadap
Kebebasan Sipil, Hak-hak Perempuan dan Non-Muslim. Jakarta: CSRC, 2007.
6. Matland, Richard et.al (editors). Women in Parliament: Beyond Numbers.
IDEA: 1998.
7. Lovenduski, Joni. 2008. Politik
Berparas Perempuan. Yogjakarta : Kanisius.
8. Mansbridge, Jane. 2003. “Rethinking Representation” The American Political
Science Review, 97 (4) : 515-528.
9. Mernissi, Fatima.
Menengok Kontroversi Peran Wanita dalam Politik, trjmh. M. Masyhur Abadi. Surabaya:
al-Fikr, 1997.
10. Molyneux, Maxine. 1985. “Mobilization without Emancipation? Women's
Interests, the State, and Revolution in Nicaragua” Feminist Studies, Vol. 11, No. 2 (Summer), pp. 227-254.
11. Mundayat, Aris Arif dan Liestyasari, Siany Indria. 2011. “Ketika Perempuan Surakarta Berpolitik”. Jurnal
AFIRMASI, h. 27-44.
12. Phillips, Anne. 1995. The Politics
of Presence. Oxford : Clarendon Press.
13. Pitkin, Hanna Fenichel.
1972. The Concept
of Representation. Berkeley: University of California Press.
14. Rai, Shirin M.. 2003. "Institutional Mechanisms for the
Advancement of Women: Mainstreaming Gender, Democratizing the State?" dalam Rai, Shirin M. (ed.).
Mainstreaming Gender, Democratizing the State? Institutional Mechanisms for the
Advancement of Women Manchester: Manchester University Press.
15. Soetjipto, Ani Widyani. 2011. Politik Harapan: Perjalanan Politik Perempuan Indonesia
Pasca Reformasi. Tangerang: Marjin Kiri.
16. Soetjipto, Ani Widyani, dan Adelina,
Shelly. 2012. Partai Politik dan Strategi Gender Separuh
Hati. Jakarta: Parentesis Publisher.
17. Squires, Judith. Gender in Political Theory.
Cambridge: Polity Press, 1999
18. Stokes, Wendy. 2005. Woman in Contemporary Politics.
Cambridge: Polity Press.
19. Tong, Rosemarie Putnam.
1998. Feminist Thougt;
Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis.
Yogjakarta: Jalasutra.
1. LCD
2. PPT
3. Laptop