Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

April 11, 2025

Jumlah SKS:

3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Ekonomi Regional termasuk dalam kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKBK) dengan kode mata kuliah pada program studi Ilmu Ekonomi adalah IEK121127. Mata kuliah Ekonomi Regional memiliki bobot 3 (tiga) SKS dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah Ekonomi Regional di prodi Ilmu Ekonomi adalah:

Sikap (S):

  • (S09) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Keterampilan Umum (KU):

  • (KU02) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
  • (KU05) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Keterampilan Khusus (KK):
  • (KK03) Mampu memetakan potensi ekonomi regional/kawasan.
  • (KK05) Merumuskan rekomendasi kebijakan atau keputusan strategis berdasarkan hasil analisis yang objektif.
Pengetahuan (P):
  • (P06) Menguasai konsep-konsep dan teori-teori ekonomi regional.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  • CPMK 1: Mahasiswa mampu memahami konsep dan peran ekonomi regional dalam pembangunan.
  • CPMK 2: Mahasiswa mampu memahami teori-teori kewilayahan.
  • CPMK 3: Mahasiswa mampu memahami berbagai pengukuran dalam ekonomi regional.

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
    • Konsep ekonomi regional
    • Persoalan ekonomi (produksi, distribusi)
    • Peranan ekonomi regional
    • Manfaat ekonomi regional
    • Konsep region
    • Klasifikasi region: Homogenuesu region; nodal region; planning/administra-tive region
    • Pendekatan teori lokasi
    • Teori Weber
    • Market area analysis
    • Teori Bid Rent
    • Teori Pertumbuhan Klasik
    • Teori Pertumbuhan Harrod-Domar
    • Teori Pertumbuhan Neo-Klasik
    • Konsep basis ekonomi
    • Pengganda basis
    • Kegiatan basis dan non-basis
    • Model basis ekonomi Tiebout
    • Keunggulan komparatif
    • Analisis location quotient
    • Analisis Shift-Share
    • Revealed Comperative Advantage
    • Analisis Overlay
    • Konsep pusat pertumbuhan
    • Ciri dari pusat pertumbuhan
    • Konsep pendapatan regional
    • Tiga pendekatan untuk menghitung pendapatan regional
    • Disparitas pertumbuhan regional
    • Faktor-faktor penyebab disparitas
    • Alat untuk mengukur diparitas antar daerah
    • Indeks Williamson
    • Indeks Entrophy
    • Tipologi Wilayah
    • Masalah-masalah spasial dan ekonomi publik di daerah perbatasan
    • Model input-output
    • Otonomi daerah
    • Desentralisasi fiskal
    • Daya saing daerah

  • Pustaka
    • Amstrong, H. & Tailor J. 2000. Regional Economic and Policy 3rd Edition. UK: Black well Publishers.
    • Budiharsono, S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
    • Cann, P. M. 2001. Urban and Regional Economics. Inggris: Oxford Press.
    • Guo, R. 1996. Border-Regional Economics. Inggris: Physica-Verlag.
    • Kuncoro, M. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta: Erlangga.
    • Ricardson. H. W. 1978. Regional and Urban Economic. London: Penguin.
    • Sjafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat. Jakarta: Prisma LP3ES.
    • Sjafrizal. 1983. Teori Ekonomi Regional Konsep dan Perkembangan. Jakarta: EKI.
    • Tarigan, R. 2004. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
    • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
    • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

    dosen-ekonomi-regional
    Hapsari Wiji Utami, S.E., M.S.E.
    198603082019032012
    dosen-ekonomi-regional
    Debby Nindya Istiandari, M.E.
    199512142022032002
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :2
    • Durasi :1 Semester