Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

August 14, 2025

Jumlah SKS:

3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini dirancang untuk mahasiswa tingkat lanjut, membekali mereka dengan keterampilan menganalisis penelitian secara kritis melalui pendekatan metodologi integratif yang didasarkan pada wahyu (revelation). Pendekatan ini berfungsi sebagai alternatif terhadap metodologi arus utama (mainstream) yang lazim digunakan dalam studi Hubungan Internasional kontemporer. Metodologi integratif memadukan metode ilmiah modern dengan pengetahuan perspektif Islam dalam konteks peradaban Islam yang lebih luas. Mata kuliah ini berupaya menyelaraskan pengetahuan rasional-empiris dengan ilmu yang diperoleh dan diturunkan melalui wahyu dari Allah SWT, memahami permasalahan global yang kompleks serta mendialogkan dengan tradisi Islam.

 

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
    1. Perbedaan metodologi konvensional dan Integratif
    2. Prinsip dasar metodologi Integratif
    3. Metodologi Integratif berbasis wahyu dan nalar keislaman
    4. Metodologi Integratif berbasis nalar keislaman (fiqh, sejarah)
    5. Maqashid al-Syari'ah

  • Pustaka
    1. Hakim, Moh Fathoni. 2017. “Paradigma Integrated Twin Towers dalam Studi Hubungan Internasional Kontemporer”. Journal of Integrative International Relations. Vol.3 No.2, h.1-17. https://jurnalfisip.uinsa.ac.id/index.php/JIIR/article/view/46/44 Integrasi Pembelajaran oleh Dosen Pengampu
    2. Arif, Muhammad Qobidl ‘Ainul. 2016. “Kebangkitan Perspektif Islam dalam Studi Hubungan Internasional Kontemporer”. Dauliyah Journal. Vol.1 (2): 189-211
    3. Malkawi, Fathi Hasan. 2014. Epistemological Integration: Essentials of an Islamic Methodology. London & Washington: IIIT
    4. Abu Sulayman, Abdul Hamid A. 1993. Towards an Islamic Theory of International Relations: New Directions for Methodology and Thought. Virginia: IIIT
    5. FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. 2023. Pedoman Penulisan Skripsi
    6. Acharya, Amitav dan Barry Buzan (Editor). 2010. Non-Western International Relations Theory: Perspectives on and Beyond Asia. New York: Routledge.
    7. Al-Shaybani, Muhammad ibn al-Hasan. Kitab al-Siyar al-Saghir: The Shorter Book of Muslim International Law (terjemahan). Islamabad: Islamic Research Institute IIU Pakistan.
    8. Zahrah, Muhammad Abu. 1995. Al-‘Alaqatud Dauliyah fil Islam. Nasr: Darul Fikr al-‘Arobi
    9. Dhomiriyyah, Utsman Jum’ah. 1999. Ushul al-‘Alaqoh ad-Dauliyah: fi Fiqhil Imam Muhammad ibn Hasan as-Syaibani (Jilid 1). Amman: Darul Ma’ali
    10. Othman, Shaaya. 2020. International Institute of Islamic Thought - East and Southeast Asia. July. Diakses 20 Februari 2021. http://iiiteastasia.blogspot.com/2020/07/research-methodology-from-islamic.html.
    11. Abo-Kazleh, Mohammad. 2006. “Rethinking International Relations Theory in Islam: Toward a More Adequate Approach.” Alternatives: Turkish Journal of International Relations 5 (4): 41-56.
    12. Bsoul, Labeeb Ahmed. 2007. “Theory of International Relations in Islam.” Digest of Middle East Studies Fall 2007: 71-96.
    13. Abul Hasan al-Mawardi. Al-Ahkam as-Sultaniyyah: the Laws of Islamic Governance (terjemahan). London: Ta-Ha Publishers Ltd.
    14. Abdurrahman bin Muhammad bin Khaldun. 2011. Mukaddimah Ibnu Khaldun (terjemahan Masturi Irham). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
    15. Suharti. 2015. “al-Siyasah al-Syar’iyyah ‘inda Ibn Taimiyah: Politik Islam Ibnu Taimiyah.” Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam 2 (2) Jul-Des 2015: 24-43.

     

    1. Smartboard
    2. Whiteboard dan spidol
    3. Perpustakaan
    4. Wi-fi

    dosen-metodologi-hi-integratif
    Zaky Ismail, M.S.I
    198212302011011007
    Preview
    • Koordinator :
      Moh. Fathoni Hakim, M.Si
    • Dosen Pengajar :1
    • Durasi :1 Semester