September 29, 2025
Membahas hadis-hadis yang mengandung lafaz asing atau sulit dipahami sehingga memerlukan penjelasan khusus. Mahasiswa dibekali kemampuan memahami, membaca, dan mensyarah hadis gharib berdasarkan kaidah bahasa Arab serta pendekatan klasik dan modern.
Mata kuliah ini juga mengarahkan mahasiswa untuk menguasai konsep teoritis, metodologi penelitian, serta penerapan Ilmu Gharib Hadis dalam pengembangan keilmuan, khususnya di bidang pendidikan. Dengan landasan spiritualitas, integritas, dan profesionalisme, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis, sistematis, dan inovatif serta berkontribusi bagi masyarakat dan peradaban.
Pokok bahasan mata kuliah Ilmu Gharib al-Hadis meliputi pengenalan konsep dasar, urgensi, dan sejarah perkembangannya dari periode klasik hingga kontemporer. Kajian difokuskan pada karakteristik hadis gharib, metode ulama dalam menjelaskan lafaz asing atau sulit dipahami, serta telaah kitab-kitab pokok seperti al-Nihayah fi Gharib al-Hadith. Mahasiswa juga mempelajari analisis linguistik, pemahaman hadis gharib pada masa klasik dan modern, serta studi kasus matan hadis secara kontekstual. Selain itu, dibahas metodologi penelitian dalam kajian gharib, relevansinya dengan pendidikan, khususnya pendidikan matematika, serta kontribusinya dalam pemecahan masalah sosial-keagamaan. Pada akhirnya, mahasiswa diarahkan untuk mempresentasikan hasil kajian, melakukan review komprehensif, dan menarik kesimpulan sebagai capaian akhir perkuliahan.
[1] Mahmud T{ahan, Taisir Must}olah al-Hadith
[2] Subhi al-Salih, Ulum al-Hadith Wa Mustolahuhu
[3] Abdulla>h Sha’ba>n, Qawa>’id al-Muh{addithi>n
[4] Ibnu Qutaibah, Ghari>b al-Hadits, Baghdad: Matba’ah al-‘Aniy, 1397 H
[5] Ibrahim al-Harbiy, Ghari>b al-Hadits, Makkah: Jami’ah Ummu al-Qura, 1405 H.
[6] Al-Zamajhshariy, Al-Faiq fi> Ghari>b al-Hadits, Lebanon: Dar al-Ma’rifah, t.t
[7] Ibnu Athi>r, Al-Niha>yah fi> Ghari>b al-Hadits wa Al-Athar, Beirut: Maktabah al-Ilmiyah, 1979
[8] Al-Khattabiy, Ghari>b al-Hadits, Beirut: Dar al-Fikri, 1982
[9] Ibn al-Jauziy, Ghari>b al-Hadits, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1985.
[10] Abu 'Ubaid al-Qasim ibn Sallam ibn 'Abdullah al-Harawi al-Baghdadi (w.224), Gharib al-Hadith, Editor: Dr. Muhammad 'Abd al-Ma'id Khan, Hyderabad - al-Dakan: Matba'at Da'irat al-Ma'arif al-'Uthmaniyyah, 1384 H - 1964 M
[11] Qasim ibn Thabit ibn Hazm al-'Aufi al-Sarqasti, Abu Muhammad (w.302), Al-Dalail fi Gharib al-Hadith, Editor: Dr. Muhammad ibn 'Abdullah al-Qannas, Riyadh: Maktabat al-Obaykan, 1422 H- 2001 M
[12] Muhammad ibn Futooh ibn Abdullah ibn Futooh ibn Hameed al-Azdi al-Miyurqi al-Hamidi Abu Abdullah ibn Abi Nasr (w.488), Tafsir Gharib Ma Fi al-Sahihayn al-Bukhari wa Muslim, al-Qahirah: Maktabat al-Sunnah, 1995
Buku dan Kitab Rujukan – seperti al-Nihayah fi Gharib al-Hadith Ibn al-Atsir, al-Fa’iq al-Zamakhsyari, serta literatur hadis klasik dan kontemporer.
Modul & Handout Dosen – rangkuman materi pokok yang disesuaikan dengan capaian pembelajaran.
Presentasi PowerPoint & Infografis – untuk memvisualisasikan konsep dan contoh hadis gharib.
E-Learning / LMS (Google Classroom, Moodle, SIAKAD) – sebagai sarana pengunggahan materi, diskusi, dan penugasan.
Media Digital Interaktif – seperti video pembelajaran, podcast, dan konten multimedia terkait kajian hadis.
Software/Database Hadis Digital – Maktabah Syamilah, Shamela Online, Lidwa Pusaka, Sunnah.com, dll.
Diskusi Kelas & Studi Kasus – analisis hadis gharib secara kelompok maupun individual.
