Mata kuliah ini membahas konsep pembangunan ekonomi dalam perspektif Islam, mencakup peran pemerintah, kebijakan fiskal-moneter syariah, serta analisis variabel makro-mikroekonomi seperti pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran. Mahasiswa juga mempelajari tantangan pembangunan seperti utang negara, ketimpangan, dan kemiskinan, sekaligus mengeksplorasi solusi berbasis prinsip Islam seperti zakat, wakaf, dan keuangan syariah. Tujuannya adalah membentuk pemahaman holistik tentang pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan sesuai nilai-nilai Islam.
1. fungsi dan
peran pemerintah dalam membangun
perekonomian 2. konsep pembangunan ekonomi, utang
negara, dan variabel makro
ataupun mikro ekonomi 3. pengaruh variabel makro dan mikroekonomi
terhadap perekonomian
1. Chapra, M. U. (2000). Islam and the Economic Challenge. Islamic Foundation.
2. Naqvi, S. N. H. (1994). Ethics and Economics: An Islamic Synthesis. Islamic Foundation.
3. Raworth, K. (2017). Doughnut Economics. Chelsea Green Publishing.
4. Mirakhor, A. & Askari, H. (2010). Islam and the Path to Human and Economic Development. Palgrave Macmillan.
5. Florida, R. (2014). The Rise of the Creative Class. Basic Books.
6. Wilson, R. (2004). The Political Economy of the Middle East. Routledge.
7. Sachs, J. (2015). The Age of Sustainable Development. Columbia University Press.
8. Al-Ghazali. (1997). Ihya Ulumuddin. Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
9. Bakar, O. (2019). Islamic Civilisation and the Modern World. UTM Press.
10. El-Ghazali, A. (2012). The Islamic Perspective on Economic Justice. International Institute of Islamic Thought.
11. Kahf, M. (2003). Islamic Economics: Notes on Definition and Methodology. Islamic Research and Training Institute.
12. Siddiqi, M. N. (2006). Islamic Banking and Finance in Theory and Practice. Islamic Economic Studies.
13. Al-Attas, S. M. N. (1993). Islam and Secularism. ISTAC.
14. Suryanto. (2022). Kebijakan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia. Universitas Indonesia Press.
15. Mirakhor, A. (2015). The Foundations of Islamic Finance. Edward Elgar Publishing..