Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

July 22, 2025

Jumlah SKS:

2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Tasawuf sebagai dasar keilmuan keislaman yang basis kajiannya tentang bagaimana cara-cara dan pola-pola membersihkan hati rohani manusia. Yang dengan cara-cara yang ditempuh melalui kajian ilmu tasawuf, akan dapat menjernihkan hingga sampai mencahayakan hati Rohani manusia. Kemudian dipadukan dengan pendekatan Budaya, yang mana budaya ini merupakan rekayasa manusia agar dapat bereksistensi dalam peranan yang bisa dicapai hidup yang lebih bermartabat. Sehingga dengan berbudaya, manusia dapat menunjukkan siapa sebenarnya manusia itu. Dalam mata kuliah tasawuf dan Budaya ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengerti bagaimana seyokyanya dan sepantasnya menempatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat, dapat dijadikan contoh teladan di masyarakat, tercermin bagimana manusia seharusnya yang baik budinya yang bersumber dari ajaran tasawuf, dan dapat menempatkan diri dengan budaya disekitarnya yang baik, benar serta islami. 

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
  • 1. Ruang Lingkup Tasawuf dan budaya dan Dimensi-dimensinya.

    2. Hubungan tasawuf dan budaya serta problematikanya.

    3. Hubungan tasawuf dan budaya dalam  pengaruh kesusastraan.

    4. Hubungan tasawuf dan budaya dalam pengaruh keseniaan.

    5. Hubungan tasawuf dan budaya dalam sudut pandang antropologi.

    6. Hubungan tasawuf dan budaya dalam sudut pandang sosial.

    7. Pengaruh tasawuf dan budaya dalam perspektif tasawuf akhlaqi.

    8. Pengaruh tasawuf dan budaya dalam perspektif tasawuf amali.

    9. Pengaruh tasawuf dan budaya  dalam perspektif   tasawuf falsafi.

    10. Tasawuf Etnik:  Menuju Tasawuf Indonesia.

    11. Tasawuf Etnik:  pengaruh budaya Aceh (Sumatra).

    12. Tasawuf Etnik:  pengaruh budaya jawa.

    13. Pemikiran- Pemikiran  Rangga Warsita tentang Tasawuf dan Budaya.

  • Pustaka
  • 1. Dr. Tasmuji, M.Ag., Tantangan dan Peluang Tasawuf Era Gen Z., 2025, Pustaka Aksara, Surabaya.
    2. Prof. Dr. H. Ris an Rusli, Tasawuf dan Tarekat Studi Pemikiran dan Pengalaman Sifi, 2013, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
    3. Prof. Dr. M. Solikhin, M.Ag. dan Dr. Rosihon Anwar, M.Ag., Ilmu Tasawuf, 2008, CV. Pustaka Setia, Bandung.
    4. Hawash Abdullah, Perkembangan Ilmu Tasawuf dan Tokoh-Tokohnya Di Nusantara, 1980, Al-Ikhlas, Surabaya.
    5. Tasmuji, M.Ag. Sufisme dan Nasionalisme (Studi Terhadap Ajaran Cinta Tanah Air dalam tarekat Shiddiqiyyah di Ploso Jombang, 2019, Disertasi UIN Sunan Ampel, Surabaya.
    6. Samsul Munir Amin, M.A., Ilmu Tasawuf, 2027, Amzah, Jakarta.
    7. Martin Van Bruinessen,  Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. 1996, Bandung: Mizan.
    8. 
    lbrohim Hilal, Tasawuf antara Agama dan Filsafat.Bandung: Pustaka Hidayah, 2011.
    9. Abdul Karim As-Salawy,  Titik Persimpangan tasawufdan Kebatinan. Pekalongan: TB Bahagia, 2006. 
    10. Abu Bakar Aceh,  Pengantar Ilmu Tarekat Kajian Historis Tentang Mistik. Solo: Ramdani,
    1994.
    11. Dr. Kharisudin Aqib, M.Ag. INABAH (Jalan Kembali) dari Narkoba, Stres dan Kehampaan Jiwa, 2012, PT. Bina Ilmu, Surabaya
    12. As-Salawy, Abdul Karim. Titik Persimpangan tasawuf dan Kebatinan. Pekalongan: TB Bahagia, 2006.
    13. Sulhan, Abdul Munir. Syekh Siti Jenar Pergumulan Islam Jawa. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2001.
    14.  Afifi, E. Filsafat Mistis Ibnu ‘Arabi. Jakarta: Radar Jaya, 2009.




    1. Laptop
    2. Proyektor 
    3. Papan tulis
    4. Alat-alat Tulis

    dosen-tasawuf-dan-budaya
    Dr. Tasmuji, M.Ag
    196209271992031005
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :1
    • Durasi :1 Semester