April 30, 2025
Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur 4 bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merancang bangunan publik yang mempertimbangkan aspek sosial, fungsional, dan estetika dalam konteks lingkungan sekitar. Mahasiswa belajar untuk merancang bangunan dengan mempertimbangkan pendekatan desain tertentu, dengan mengintegrasikan fungsi bangunan, aspek budaya, sejarah, iklim, dan kebutuhan pengguna.
Mahasiswa diarahkan untuk mampu menggali interaksi antara bangunan dan lingkungan, baik itu secara fisik maupun sosial. Pertimbangan struktur, utilitas serta penggunaan material lokal, desain yang responsif terhadap iklim, serta integrasi dengan jaringan infrastruktur yang ada akan menjadi bagian penting dalam proses perancangan.
Analisis Konteks: Studi mendalam tentang lokasi dan masyarakat, termasuk aspek sejarah, budaya, ekonomi, dan ekologi.
Program Ruang: Pengembangan program ruang yang mendukung berbagai kegiatan dalam bangunan publik, seperti pusat komunitas, ruang pameran, atau gedung pemerintahan
Fungsi dan Fleksibilitas: Perancangan bangunan yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai fungsi dan kebutuhan yang berkembang di masa depan.
Keterkaitan dengan Alam: Menerapkan prinsip desain yang ramah lingkungan dan responsif terhadap iklim lokal untuk menciptakan kenyamanan penghuninya.
Inovasi dan Estetika: Menggabungkan inovasi arsitektural dengan aspek estetika untuk menghasilkan desain yang menarik dan bermakna.
Baker, D., & Barton, H. (2005). The Architecture of Museums: A New Approach to Designing Museums of the Future. Routledge
Cairns, S., & Tschumi, B. (1995). Architecture and Art: A Cross-Cultural Perspective. Princeton Architectural Press.
Cohen, J. M., & Van der Ryn, S. (2009). Public Architecture and the Urban Context. Routledge.
Dean, J. (2014). Community Architecture: How to Build with People. Routledge.
Dovey, K. (2010). Becoming Places: Urbanism/Architecture/Identity/Power. Routledge.
Harris, J., & Ward, J. (2016). Museums and Galleries: A Design Manual. Laurence King Publishing.
Hawkes, D. (2011). Shopping and the City: Architecture and Consumer Culture. Routledge.
Latham, C. (2007). Library Architecture: A Handbook for Design Professionals. Routledge.
McKean, R. (2009). Architecture for the Community: Cultural Centers and Social Design. Princeton Architectural Press.
Pallasmaa, J. (2005). The Eyes of the Skin: Architecture and the Senses. Wiley-Academy.
Pérez-Gómez, A., & Parcell, L. (2015). Architectural Design and Shopping Malls: Designing for Consumerism. Routledge.
Rasmussen, S. E. (1962). Experiencing Architecture. MIT Press.
Rattenbury, K. (2007). The Cultural Center: Designing for Cultural Expression. Thames & Hudson.
Smith, D. (2008). The Community Center Design: Principles and Practices. Wiley.
Software Desain Arsitektur
Model Desain
Papan Sketsa dan Digital Drawing Tools
Buku Referensi, Jurnal dan Artikel Ilmiah
Video Pembelajaran dan Tutorial
Simulasi dan Perangkat Lunak (Software)
Platform Diskusi dan Kolaborasi Daring
Field Study atau Studi Lapangan
Studi Kasus
Sumber Daya Digital
Referensi Virtual (VR/AR)
