Mata kuliah Islam dan Post-Kolonialisme membahas dinamika hubungan antara Islam dan realitas sosial-politik pasca kolonialisme, khususnya di wilayah Asia dan Afrika. Mahasiswa akan mempelajari teori-teori post-kolonial, pemikiran para tokoh post-kolonial, serta bagaimana warisan kolonial mempengaruhi praktik keagamaan, tafsir, wacana intelektual, dan konstruksi identitas umat Islam. Kajian dilakukan dengan pendekatan interdisipliner, menggabungkan studi sejarah, politik, sosiologi, dan kajian budaya. Mata kuliah ini juga menyoroti respon intelektual Muslim terhadap hegemoni Barat, isu dekolonisasi pengetahuan, serta perkembangan wacana Islam di era globalisasi. Pembelajaran menekankan pada analisis kritis teks, studi kasus, diskusi tematik, dan penulisan esai akademik. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami secara kritis pertautan antara agama, kekuasaan, dan narasi sejarah dalam konteks post-kolonial, serta mengembangkan perspektif keilmuan yang dekolonial.