Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

March 27, 2025

Jumlah SKS:

3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Matakuliah Islam dan Kemanusiaan merupakan matakuliah MBKM yang membicarakan tentang Nilai nilai Kemanusiaan dengan Islam atau mendialogkan antara Islami dengan problematika Kemanusiaan. Secara umum, matakuliah ini membahas tentang dimensi nilai Kemanusiaan, baik konsep dasar dan implementasinya terhadap permasalahan sosial, politik maupun lainnya. Problematika Kemanusiaan ini berkembang pesat mulai dari konsep dasar kemanusiaan, nilai dan ataupun pandangan baru kemanusiaan dalam perspektif pos humanisme maupun transhumanisme. Problematika kemanusian berkembang secara eksistensial dari pandangan lama sampai pandangan kaum pos humanisme dan transhumanisme. Untuk menjawab persoalan Kemanusiaan di setiap jaman, sangat penting untuk dipahami gagasan baru sesuai perkembangan teknologi digital tentang manusia dan kemanusiaan. Islam dan Kemanusiaan berusaha untuk untuk menjawab problem Problematika manusia dan kemanusiaan dalam dimensi Islam baik secara tekstual maupun kontekstual. Matakuliah Islam dan Kemanusiaan ini meliputi segala persoalan Manusia dan Kemanusiaan yang meliputi politik, budaya, Agama maupun Filsafat yang didialogkan dengan dunia digital.

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
    1. Out line Matakuliah Islam dan Kemanusiaan
    2. Genealogi Konsep Islam dan Kemanusiaan
    3. Kemanusiaan perspektif Teologi
    4. Kemanusiaan dan Eksistensialisme
    5. Politik Kemanusiaan dan Identitas
    6. Kemanusiaan menurut Post Humanisme
    7. Kemanusiaan dan transhumanisme
    8. UTS
    9. Islam dan Post Humanisme
    10. Islam dan Transhumanisme
    11. Politik Kemanusiaan perspektif Gandhi
    12. Politik Kemanusiaan pespektif Mandela
    13. Politik Kemanusiaan menurut Gus Dur
    14. Politik Kemanusiaan menurut Buber
    15. Islam dan Kemanusiaan digital
    16. Ujian Akhir Semester

  • Pustaka
    1. Suhermanto Ja’far, Pasang Surut Politik Kaum Sarungan (Jogjakarta: Kanisius, 2009), 
    2. Suhermanto Ja’far, Islam, Ideologi dan Kesadaran Sosial: Sebuah refleksi Teologi Kontekstual, Surabaya: eLKAF, 2002
    3. Suhermanto Ja’far, Epistemologi Tindakan Muhammad Iqbal, Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, Vol. 5 No.1)
    4. Suhermanto Ja’far, Struktur Kepribadian Manusia perspektif psikologi dan filsafat. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi 2 (2), 209-221
    5. Suhermanto Ja’far, Absolutisme Agama, Ideologi dan Upaya Titik Temu, Jurnal Al Afkar 3(2)
    6. Suhermanto Ja’far, Filsafaf Perennial & Titik Temu Agama-Agama, Surabaya: Elkaf, 2007
    7. Suhermanto Ja’far. Teologi Profetik, Surabaya: Lemlit IAIN Sunan Ampel, 2007.
    8. Suhermanto Ja’far, Aku, Engkau Dan Kami Sebagai Dasar Politik Kemanusian (Belajar dari dialog kemanusian Martin Buber menuju Multikulturalisme) (Makalah Kuliah Umum pada Fakultas Filsafat Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya pada hari selasa, 14 November 2023
    9. Suhermanto Ja’far, Politik Kemanusiaan: Dasar Ijtihad Politik Ulama NU (Makalah dalam Halaqah Peradaban NU kerjasama PBNU dan Pesantren al-Amien Ambulu Jember pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2023 di Pondok Pesantren al-Amien Ambulu Jember 
    10. Wahid, Abdurrahman. “Agama Dan Tantangan Kebudayaan” Dalam Pergulatan Negara Dan Kebudayaan. Depok: Desantara, 2001.
    11. Wahid, Abdurrahman, “Asal-Usul Tradisi Keilmuan Di Pesantren.” Jurnal Pesantren, 1984.
    12. Wahid, Abdurrahman. Fiqh Dan Etika Sosial Kita. Kompas, 1987.
    13. Wahid, Abdurrahman. Imam Khalil Al-Farahidy Dan Humanisme Dalam Islam. Jakarta, 1987.
    14. Wahid, Abdurrahman. “Islam Dan Masyarakat Bangsa.” Jurnal Pesantren VI (1989).
    15. Wahid, Abdurrahman. Islam Kosmopolitan, Nilai-Nilai Indonesia Dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta:The Wahid Institute, 2007.
    16. Wahid, Abdurrahman. Islamku, Islam Anda, Islam Kita; Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta:The Wahid Institute, 2006.
    17. Wahid, Abdurrahman. “Pribumisasi Islam” Dalam Pergulatan Negara, Agama, Dan Kebudayaan. Depok:Desantara, 2001.
    18. Wahid, Abdurrahman. Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LKIS, 2010.
    19. Wahid, Abdurrahman. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: Noktah, 1999.
    20. Emmanuel Levinas, Totality and Infinity: An Essay on Exteriority, translated by Alphonso Lingis (Pittsburgh: Duquesne University Press, 1969), 26-27.
    21. Martin Buber, I and Thou, translated by Ronald Gregor Smith (New York: Charles Scribner’sSons, 1958)
    22. Greg Barton, BIOGRAFI GUS DUR: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid (Lkis Pelangi Aksara, 2002).
    23. Indo Santalia, “KH Abdurrahman Wahid: Agama Dan Negara, Pluralisme, Demokratisasi, Dan Pribumisasi,” Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama 1, no. 02 (2016): 138–146.
    24. Alfiyyah Nur Lailiyya, “Konsep Toleransi Dalam Pendidikan Islam Prespektif KH Abdurrahman Wahid” (PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020) 87.
    25. Muhammad Aqil, “Nilai-Nilai Humanisme Dalam Dialog Antar Agama Perspektif Gus Dur,” Al-Adyan: Journal of Religious Studies 1, no. 1 (2020): 52–66.
    26. Ray Kurzweil, The Singularity is Near: When Humans Transcend Biology (New York: Viking, 2005), 128-130.
    27. Nick Bostrom, Superintelligence: Paths, Dangers, Strategies (Oxford: Oxford University Press, 2014), 72.
    28. Francis Fukuyama, Our Posthuman Future: Consequences of the Biotechnology Revolution (New York: Farrar, Straus and Giroux, 2002), 50-52.
    29. Julian Huxley, Transhumanism (London: Chatto & Windus, 1957), 13.
    30. Nick Bostrom, "In Defense of Posthuman Dignity," Bioethics 19, no. 3 (2005): 202-214
    31. Max More, “The Philosophy of Transhumanism,” dalam The Transhumanist Reader, ed. Max More dan Natasha Vita-More (Chichester: Wiley-Blackwell, 2013), 3–17.
    32. Francis Fukuyama, Our Posthuman Future: Consequences of the Biotechnology Revolution (New York: Farrar, Straus and Giroux, 2002), 101–104.
    33. Natasha Vita-More, A Transhumanist Manifesto (Los Angeles: Humanity+, 2013), 9.
    34. FM-2030, Are You a Transhuman? (New York: Random House, 1989), 34.
    35. Nick Bostrom, “A History of Transhumanist Thought,” Journal of Evolution and Technology 14, no. 1 (2005): 20.
    36. Max Tegmark, Life 3.0: Being Human in the Age of Artificial Intelligence (New York: Knopf, 2017), 92.
    37. Anders Sandberg, “Transhumanism and the Nature of Intelligence,” Journal of Ethics and Information Technology 22, no. 3 (2020): 3.
    38. Michael McLoughlin, “The Role of AI in Advanced Robotics,” IEEE Robotics and Automation Magazine 16, no. 2 (2018): 45.
    39. Hans Moravec, Mind Children: The Future of Robot and Human Intelligence (Cambridge: Harvard University Press, 1988), 78.
    40. David Hanson, “The Future of Humanoid Robots,” International Journal of Robotics 12, no. 4 (2018): 201-206.
    41. .Hutchings, Tim (2015). "Digital Humanities and the Study of Religion". In Svensson, Patrik; Goldberg, David Theo (eds.). Between Humanities and the Digital. MIT Press. pp. 285–286. ISBN 9780262028684.
    42. Bliss, D.; Garbos, R.; Kane, P.; Kharchenko, V.; Kochanski, T.; Rucinski, A. Homo Digitus: Its Dependable and Resilient Smart Ecosystem. Smart Cities 2021, 4, 514–531. https://doi.org/10.3390/ smartcities4020027.
    43. Anderson, C. (2018). Digital Humanities and the Future of Theology. Cursor_ Zeitschrift Für Explorative Theologie. https://doi.org/10.21428/47f01edf

    1. TV Smart
    2. LcD
    3. Office Windows
    4. buku, Jurnal
    5. Film Dokumenter
    6. You tube

    dosen-islam-dan-kemanusiaan
    Dr. Suhermanto, M. Hum
    196708201995031001
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :1
    • Durasi :1 Semester