April 12, 2025
Mata kuliah ini membahas pemikiran-pemikiran filsafat yang berkembang dalam tradisi intelektual dan spiritual masyarakat Jawa. Kajian mencakup nilai-nilai etika, pandangan tentang manusia dan kosmos, konsep kebijaksanaan hidup (kejawen), serta simbolisme budaya Jawa seperti wayang, tembang, dan mitos lokal. Mahasiswa diajak memahami filsafat hidup orang Jawa dalam relasinya dengan Tuhan, alam, dan sesama, baik dalam konteks klasik maupun kontemporer. Mata kuliah ini bertujuan menumbuhkan apresiasi terhadap kearifan lokal dan kemampuannya dalam berdialog dengan filsafat universal.
1. Pendahuluan Filsafat Jawa
- Pengertian filsafat Jawa
- Karakteristik dan ruang lingkupnya
2. Perbedaan dan hubungan dengan filsafat Barat dan Timur lainnya
- Sumber-sumber Filsafat Jawa
- Serat-serat klasik (Serat Wedhatama, Serat Centhini, dll.)
- Wayang, tembang, mitos, dan simbol budaya
- Ajaran para pujangga dan tokoh spiritual Jawa
3. Konsep Ketuhanan dalam Filsafat Jawa
- Tuhan sebagai Sang Hyang Tunggal
- Konsep manunggaling kawula lan Gusti
4. Pandangan tentang Manusia
- Struktur antropologis manusia Jawa (cipta, rasa, karsa)
- Konsep sangkan paraning dumadi (asal-usul dan tujuan hidup)
5. Kosmologi dan Pandangan tentang Alam
- Hubungan manusia-alam-Tuhan
- Konsep harmoni dan keseimbangan (rukun, tata tentrem kerta raharja)
6. Etika dan Laku Spiritual Jawa
- Konsep kebajikan: eling, nrimo ing pandum, laku prihatin
- Jalan hidup dan penyucian diri (tapa, semedi, tirakat)
7. Konsep Waktu dan Kehidupan
- Waktu sebagai siklus (kala, lahir-batin)
- Makna hidup dan kematian dalam pandangan Jawa
8. Simbolisme Budaya sebagai Media Filsafat
- Filsafat dalam wayang dan tembang macapat
- Simbol-simbol dalam arsitektur dan seni tradisional
9. Filsafat Jawa dalam Konteks Sosial dan Politik
- Ajaran kepemimpinan (raja adil, pranata mangsa)
- Relasi antara rakyat, elite, dan kekuasaan dalam tradisi Jawa
10. Filsafat Jawa Kontemporer dan Relevansinya
- Dinamika filsafat Jawa dalam masyarakat modern
- Filsafat Jawa dan tantangan globalisasi
1. Pustaka Utama :
1) Achmad, Sri Wintala. Filsafat Jawa : Menguak Filosofi, Laku Hidup, dan Ajaran Leluhur Jawa, Araska
Publisher, 2017
2) Bakker, Anton, 1992. Ontologi Metafisika Umum: Filsafat Pengada dan Dasar-dasar Kenyataan.
Yogyakarta: Kanisius.
3) Darusuprapto, (penyunting), 1991/1992. Centhini Tambangraras-Amongraga Jilid I-IV. Jakarta: Balai
Pustaka.
4) Karkana, 1978. Serat Centhini dituturkan dalam Bahasa Indonesia Jilid I. Yogyakarta: UP Indonesia.
, 1995. Serat Centhini Latin Jilid I-V-VI-VII. Yogyakarta: UP Indonesia.
, 1996. ―Serat Centhini sebagai Sumber Inspirasi Pengembangan Sastra Jawa‖.
Semarang: Kongres Bahasa Jawa II.
, 2007. ―Manusia Jawa dan Kebudayaannya dalam Negara Kesatuan RI‖ dalam Menggali
Filsafat dan Budaya Jawa. Surabaya: Lembaga Javanologi Surabaya.
5) Kodiran, 2007. ―Kebudayaan Jawa dalam Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Jambatan
6) Koesnoe, Moh, 2007. Sangkan Paraning Dumadi: sebagai Filsafat dan Ngelmu‖ dalam Menggali
Filsafat dan Budaya Jaw. Surabaya: Lembaga Javanologi Surabaya.
7) Marsono, (penyunting), 2005-2008. Centhini Tambangraras-Amongraga V-VI-VII. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
8) Nur Awalin, Fatkur Rohman. Falsafah Jawa: Jalan Menuju Kesempurnaan, Mata Kata Inspirasi, 2022
9) Soenarto, 2007. Percikan Perenungan Filsafat Jawa: Hidup Berselaras dalam Menggali Filsafat
dan Budaya Jawa. Surabaya: Lembaga Javanologi Surabaya.
10) Wibawa, Sutrisna, 2013. Filsafat Jawa Seh Amongraga dalam Serat Centhini Sumbangannya bagi
Pendidikan Karakter. Yogyakarta: UNY Press
2. Pustaka Pendukung :
1) Frondizi, Risieri, 2007. Pengantar Filsafat Nilai (terjemahan dari buku What is Value, 1963, Oleh Cuk
Ananta Wijaya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Berteens, K. (2001). Filsafat Barat Kontemporer:
Prancis, Jakarta: Gramedia.
2) Kattsoff, Louis O., 2004. Pengantar Filsafat, terjemahan dari Elements of Philosophy oleh Soejono
Soemargono. Yogyakartra: Tiara Wacana.
3) Kusbandriyo, Bambang, 2007. ― Pokok-pokok Filsafat Jawa dalam Menggali Filsafat dan Budaya
Jaw. Surabaya: Lembaga Javanologi Surabaya.
4) Koentjaraningrat, 1979. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
5) Kusumohamidjojo, Budiono, 2009. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
6) Magnis-Suseno, Frans, 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta:
Kanisius.
, 1992. Filsafat sebagai Ilmu Kritis. Yogyakarta: Kanisius
7) Peursen, C.A. van, 1988. Strategi Kebudayaan, diterjemahkan dari Culture in Stroom- vernelling
oleh Dick Hartoko. Yogyakarta: Kanisius
8) Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1989, Teori Kesusasteraan, (terjemahan dari Theory of
Literature, 1977 oleh Melani Budianta). Jakarta: Gramedia
9) Wiramihardja, A., Sutarjo, 2007. Pengantar Filsafat (Sistematika Filsafat, Sejarah Filsafat, Logika dan
Filsafat Ilmu ‘Epistemologi’, Metafisika dan Filsafat Manusia, dan Aksiologi). Bandung: Aditama.
1. Media Visual dan Audiovisual
- Video pembelajaran dari YouTube atau platform MOOC seperti Coursera, edX, FutureLearn
Misal: Video Richard Paul tentang Elements of Thought
- Film/klip pendek untuk analisis argumen atau bias (contoh: adegan debat politik, iklan, berita TV)
- Presentasi PowerPoint/Canva/Prezi sebagai alat bantu dosen dalam menjelaskan konsep
2. Media Digital dan Interaktif
- Learning Management System (LMS): Google Classroom, Moodle, atau Microsoft Teams
Untuk upload materi, diskusi, kuis, tugas mingguan
- Padlet / Mentimeter / Slido: Untuk diskusi interaktif dan polling pendapat
- Kahoot / Quizizz / Socrative: Untuk kuis interaktif tentang nilai-nilai budaya Jawa, dll.
3. Media Cetak & Bahan Tulis Buku teks dan artikel ilmiah
- Lembar kerja (worksheet) untuk latihan identifikasi argumen dan analisis manuskrip; jawa
- Infografis tentang jenis-jenis budaya dan nilai-nilai ritualitas Jawa, dll.
4. Media Pembelajaran Berbasis Aktivitas
- Debat kelas (formal/informal)
- Studi kasus (case study): Analisis budaya Jawa
- Roleplay: Misalnya simulasi sidang atau diskusi publik
- Jurnal reflektif: Mahasiswa menulis pengalaman bergaul dengan orang jawa dalam keseharian
