Administrator

Admin

Terakhir diupdate:

May 1, 2025

Jumlah SKS:

2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas interaksi antara obat dan makanan serta dampaknya terhadap efektivitas terapi dan status gizi individu. Topik yang dibahas mencakup mekanisme interaksi obat-makanan, faktor yang mempengaruhi interaksi tersebut, serta implikasi klinis dalam praktik gizi dan dietetik. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana makanan dapat mempengaruhi penyerapan, metabolisme, distribusi, dan ekskresi obat, serta bagaimana obat dapat mempengaruhi status gizi dan metabolisme zat gizi. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas peran ahli gizi dalam mengelola interaksi obat-makanan untuk mendukung kesehatan pasien dan meningkatkan efektivitas terapi.

  • Pokok Bahasan / Bahan Kajian
  • 1. Pendahuluan Interaksi Obat dan Makanan

    • Pengertian dan ruang lingkup interaksi obat-makanan
    • Pentingnya memahami interaksi obat-makanan dalam bidang gizi
    • Klasifikasi interaksi obat-makanan

    2. Farmakokinetika dan Farmakodinamika dalam Interaksi Obat-Makanan

    • Proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat
    • Faktor yang mempengaruhi bioavailabilitas obat dan zat gizi
    • Mekanisme interaksi obat dengan zat gizi

    3. Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Obat dan Makanan

    • Jenis obat dan sifat kimianya
    • Komposisi dan kandungan zat gizi dalam makanan
    • Waktu konsumsi obat dan makanan
    • Status gizi dan kondisi fisiologis pasien

    4. Interaksi Obat dengan Makronutrien

    • Efek obat terhadap metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
    • Dampak makanan tinggi lemak, protein, dan serat terhadap efektivitas obat

    5. Interaksi Obat dengan Mikronutrien

    • Efek obat terhadap penyerapan dan metabolisme vitamin dan mineral
    • Pengaruh zat gizi terhadap efektivitas obat

    6. Efek Obat terhadap Status Gizi

    • Obat yang mempengaruhi nafsu makan dan status hidrasi
    • Obat yang menyebabkan malabsorpsi zat gizi
    • Obat yang meningkatkan atau menurunkan kebutuhan gizi

    7. Interaksi Obat dan Makanan dalam Kondisi Klinis Tertentu

    • Interaksi obat-makanan pada penderita diabetes, hipertensi, dislipidemia
    • Interaksi pada pasien dengan penyakit ginjal dan hati
    • Interaksi pada pasien dengan gangguan gastrointestinal

    8. Studi Kasus Interaksi Obat dan Makanan dalam Praktek Gizi Klinik

    • Analisis kasus pasien dengan risiko interaksi obat-makanan
    • Penyusunan rekomendasi dietetik berdasarkan interaksi obat-makanan

    9. Strategi Pencegahan dan Manajemen Interaksi Obat-Makanan

    • Prinsip dan pendekatan dalam mengelola interaksi obat-makanan
    • Peran ahli gizi dalam memberikan edukasi terkait interaksi obat-makanan
    • Kolaborasi interprofesional dalam menangani interaksi obat-makanan

    10. Regulasi dan Etika dalam Penggunaan Obat dan Makanan

    • Regulasi terkait penggunaan obat dan suplemen makanan
    • Prinsip etika dalam pemberian rekomendasi dietetik terkait obat-makanan

     


  • Pustaka
  • Buku Referensi

    1. Boullata, J. I., & Armenti, V. T. (2010). Handbook of Drug-Nutrient Interactions (2nd ed.). Humana Press.

    2. McCabe, B. J., Frankel, E. H., & Wolfe, J. J. (2013). Handbook of Food-Drug Interactions. CRC Press.

    3. Ross, A. C., Caballero, B., Cousins, R. J., Tucker, K. L., & Ziegler, T. R. (2020). Modern Nutrition in Health and Disease (12th ed.). Wolters Kluwer.

    4. Shils, M. E., Shike, M., Ross, A. C., Caballero, B., & Cousins, R. J. (2017). Shils' Essential Nutrition and Diet Therapy. Elsevier.

    5. Whitney, E., & Rolfes, S. R. (2022). Understanding Nutrition (16th ed.). Cengage Learning.

    Jurnal Ilmiah

    1. Agbabiaka, T. B., Spencer, N. H., Khanom, S., & Goodman, C. (2018). "Prevalence of Drug–Herb and Drug–Supplement Interactions in Older Adults: A Systematic Review." Drugs & Aging, 35(4), 275-296.

    2. Genser, D. (2008). "Food and Drug Interaction: Consequences for the Nutrition/Health Status." Annals of Nutrition & Metabolism, 52(Suppl 1), 29-32.

    3. Kooli, W., & Ben Ghezala, H. (2021). "Nutritional Implications of Drug Therapy: An Updated Review." Clinical Nutrition ESPEN, 46, 209-217.

    4. Mahan, L. K., Raymond, J. L., & Escott-Stump, S. (2020). "Nutrient-Drug Interactions: Implications for Dietetic Practice." Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 120(3), 455-469.

    5. Permana, R.C., Agustina, E., Lusiana, N. and Purnamasari, R., (2023). Peranan Ekstrak Teh (Camellia sinensis) sebagai Imunomodulator. BIOMETRIC, 3(03), pp.52–57. (Integrasi Karya Dosen Pengampu)

    6. Wernly, B., & Lichtenauer, M. (2021). "The Impact of Medication on Nutrient Absorption and Metabolism." Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care, 24(2), 156-164.

    Sumber Tambahan (Regulasi & Pedoman Klinis)

    1. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. (2021). Pedoman Interaksi Obat dan Suplemen Makanan. BPOM RI.

    2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelayanan Gizi di Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI.

    3. World Health Organization (WHO). (2019). WHO Guidelines on Nutrition and Drug Therapy Interactions. Geneva: WHO.

    4. U.S. Food & Drug Administration (FDA). (2021). Food and Drug Interactions: What You Need to Know. FDA Publications.

    5. European Food Safety Authority (EFSA). (2022). Scientific Opinion on the Interactions Between Food, Nutrients, and Drugs. EFSA Journal.

    1. Laptop
    2. LCD
    3. PPT/Canva

    dosen-interaksi-obat-dan-makanan
    Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag
    197209271996032002
    dosen-interaksi-obat-dan-makanan
    Nova Lusiana, M.Keb
    198111022014032001
    Preview
    • Koordinator :
      -
    • Dosen Pengajar :2
    • Durasi :1 Semester