1.
Prof. Dr. Nur Nasry Noor, M.Ph, Epidemiologi,
Makassar:Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin, 2008, hlm. 9.
2.
Ni Wayan Arya Utami, Modul Epidemiologi Dan
Transisi Gizi, Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 2016.
3.
Dr. Sondang Sidabutar, SKM., M.Kes, Buku Ajar
Epidemiologi, Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES), 2020 hal 1-2.
4.
Last, John M, (1987), Public Health And Human
Ecology, Appleton & Lage, Connecticut.
5.
Brian Mac Mahon, Thomas R, Puqh “Epidemiology,
Principles and methods” (1970).
6.
Sholah Imari, Tanti Lukitaningsih, Abdur Rachim.
“Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Di Puskemas”.
Kerjasama Perhimpuanan Ahli Epidemiologi Indonesia & CDC Atlanta, Tahun
2020
7.
Tanty Lukitaningsih, Sholah Imari, Abdur Rachim.
Pedoman Praktis Surveilans Epidemiologi Di Puskesmas. Kerjasama Perhimpunan
Ahli Epidemiologi Indonesia & CDC Atlanta.Tahun 2020
8.
UU no.4 tahun 1984 tentang Wabah. Peraturan
Menteri Kesehatan RI No.1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular
Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.
9.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun
2013 tentang Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan
10. Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor 1479/MENKES/SK/X/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit
Tidak Menular Terpadu.
11. Departemen
Kesehatan RI. Ditjen PPM&PL. Penyelidikan dan Penanggulangan KLB, tahun
2004.
12. Sholah
Imari. Penyelidikan KLB Keracunan Pangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
2013
13. Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 2 tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa Keracunan
Pangan. Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL,
Kementerian Kesehatan RI, tahun 2013
14. Sholah
Imari. Investigasi KLB Keracunan Pangan. FETP, Kementerian Kesehatan RI dan
WHO, Jakarta, 2011
15. WHO.
Disease outbreaks, Guidelines for Investigation and Control. WHO, France, 2008